Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Hari Pertama Kerja tapi WFH? Lakukan 7 Hal Ini

Sevilla Nouval Evanda , Jurnalis-Sabtu, 02 Oktober 2021 |17:19 WIB
Hari Pertama Kerja tapi WFH? Lakukan 7 Hal Ini
Tips karyawan WFH (Foto: Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA - Hari pertama masuk kerja pasti cukup menegangkan. Karyawan baru harus berkenalan dengan rekan, atasan hingga mempelajari budaya di kantor.

Lalu bagaimana caranya jika hari pertama kerja dilakukan dengan Work From Home (WFH)? Berkenalan dengan rekan kerja akan lebih sulit saat WFH dibandingkan bekerja di kantor.

Berikut tips menjalani pekerjaan baru dari rumah, seperti dirangkum dari CNN, Sabtu (2/10/2021).

Baca Juga: 13 Prinsip Raih Kesuksesan, Imajinasi hingga Transmutasi

1. Persiapkan Hari Pertama Kerja

Pakar Karir LinkedIn, Andrew McCaskill, menyarankan untuk mengatur ruang kerja. Persiapkan meja, lampu, dan semua hal yang dapat membantu mempermudah pekerjaan sehari-hari.

Dia juga mengatakan, meninjau situs web, blog, dan media sosial perusahaan bisa membantu Anda lebih akrab dengan kolega.

"Atur ruang kerja Anda. Dapatkan semua yang Anda butuhkan yang bisa Anda atur (sesuai) di mana dan bagaimana Anda akan bekerja ... baca berita tentang perusahaan untuk mencari tahu apa yang terjadi di tempat kerja sebelum Anda mulai bekerja," kara McCaskill.

Baca Juga: Pekerja Lebih Produktif karena Musik? Ini Penjelasannya

2. Carilah Rekan di Perusahaan

Bekerja dengan sistem WFH berarti tak akan ada duduk bersama rekan untuk mendiskusikan berkas proyek atau mencari tahu norma-norma di kantor. Solusinya, mintalah atasan Anda untuk menugaskan seorang rekan yang dapat membantu selama waktu tertentu.

Menurut Renata Dionello, Chief People Officer di ZipRecruiter, pertanyaan yang bisa diajukan ke atasan secara sederhana adalah: "Apakah ada orang di tim ini yang dapat saya hubungi untuk bertanya tentang cara-cara kerja di perusahaan?"

3. Bangun Jaringan

Meski akan membutuhkan upaya lebih, buatlah networking atau jaringan kerja dengan meminta rekomendasi rekan kerja yang harus ditemui kepada manajer. Perhatikan nama-nama orang yang rutin hadir dalam rapat dan disertakan dalam surel tim.

Setelah mengumpulkan daftar orang-orang yang bisa dijangkau, cobalah mengatur pertemuan perkenalan dengan mereka. Dionello menyarankan untuk membuat pertemuan 30 menit dengan rekan kerja langsung secara rutin.

Dia juga mengatakan, menyiapkan pertemuan 15 menit dengan orang-orang yang bukan rekan kerja langsung dalam tim juga merupakan ide bagus. Buatlah pertemuan dengan mereka yang masih disertakan dalam surel dan sesekali hadir dalam rapat. Ingat, jangan mengajukan pertanyaan yang terlalu kaku atau pun terlalu pribadi. Tanyakanlah hal seputar industri atau perusahaan.

4. Jelajahi Intranet Perusahaan

Beberapa perusahaan menyediakan situs web internal untuk karyawan. Hal ini tentu dapat menjadi "harta karun" dalam menyelami informasi mengenai SDM hingga pengumuman perusahaan.

"Menggunakan peralatan yang dimiliki perusahaan sangat penting, " kata Paul Wolfe, wakil senior HR di situs Indeed.

Sementara itu, McCaskill menyarankan untuk mengenali kelompok-kelompok SDM dalam perusahaan. Dia mengatakan, jika ada peluang komunitas yang ada dalam perusahaan, cobalah untuk terlibat. Hal ini akan membantu Anda mengenal lebih banyak orang.

5. Pelajari Gaya Manajer

Beberapa manajer menginginkan laporan kemajuan yang teratur dan cepat, sementara yang lainnya sedikit lebih bebas. Cobalah mempelajari cara manajer Anda berkomunikasi, baik melalui surel, pesan singkat, pertemuan mingguan, atau dokumen yang dibagikan.

"Tanyakan kepada mereka, bagaimana cara terbaik dalam bekerja yang mereka sukai dan bagikan (juga) apa yang terbaik dalam cara kerja Anda," kata McCaskill.

6. Dapatkan Feedback Secara Teratur

Aturlah pertemuan personal dengan manajer Anda selama beberapa minggu pertama bekerja. Menurut Dionello, minggu-minggu itu adalah waktu ketika Anda harusnya bekerja dengan fokus umpan balik.

Sebagai tambahan, Wolfe juga menyarankan kerangka "berhenti, mulai, dan lanjutkan". Ini dapat membantu Anda bertanya kepada manajer soal cara yang perlu dihentikan, dimulai, atau dilanjutkan.

7. Sabar

Masa-masa pengenalan perusahaan dapat menjadi sulit dengan sistem WFH. Sebab itu, berilah diri Anda sedikit ruang untuk beristirahat.

"Anda harus mengatur kecepatan dan bersabar," kara Wolfe. Menurutnya, tak perlu terlalu berlebihan dan memperbaiki segalanya dengan cepat. Buatlah rencana dengan para pimpinan Anda tentang cara memprioritaskan sesuatu.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement