Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Darma Henwa Bentuk Anak Usaha Baru di Sektor Reparasi Mesin

Agregasi Harian Neraca , Jurnalis-Senin, 11 Oktober 2021 |13:58 WIB
Darma Henwa Bentuk Anak Usaha Baru di Sektor Reparasi Mesin
Darma Henwa bentuk anak usaha baru (Foto: Okezone)
A
A
A

Sebagai informasi, Darmah Henwa sebelumnya juga mendirikan perusahaan baru yakni PT Dire Terminal Indonesia (DTI). Aksi ini dibantu oleh kedua anak usaha PT Dire Pratama (Dire) dan PT Dire Pratama Services (DPS). DTI disebut bergerak di bidang aktivitas pelayanan kepelabuhan laut. Di dalam perusahaan baru ini, Dire memiliki 99% dan DPS memiliki 1% saham. Langkah tersebut, sebagai respon perseroan menanggapi peluang yang cukup besar untuk pengelolaan pelabuhan umum di wilayah Indonesia.

Di sisi lain, Darma Henwa telah mendapatkan kontrak baru senilai Rp52 miliar. Dalam kontrak ini, perseroan akan mengerjakan konstruksi jalan pengangkutan batubara di Bengalon Utara, yang merupakan area tambang milik PT Kaltim Prima Coal. Mukson menjelaskan bahwa kontrak ini diraih perseroan pada tanggal 6 September 2021 lalu. Proyek ini diperkirakan memakan waktu hingga 6 bulan lamanya. “Kontrak baru ini, merupakan transaksi afiliasi karena adanya hubungan dengan pemegang saham utama,” jelasnya.

Darma Henwa pada tahun ini juga akan melanjutkan strategi efisiensi operasional dan peningkatan produksi. Strategi ini sebelumnya telah dilakukan pada tahun 2020 dengan mengurangi biaya operasi melalui program perawatan alat yang efisien dengan global sourcing dan meningkatkan produksi dengan fleet produksi.

Strategi tersebut memberikan hasil, dimana perseroan mencatatkan volume removal material yang dihasilkan dari fleet produksi sebesar 54,82 juta bcm di tahun 2020, atau meningkat 6,6% dari tahun 2019. Keberhasilan strategi tersebut dapat disampaikan bahwa kapasitas fleet produksi yang dimiliki perseroan meningkat 16% di tahun 2020, dan dengan ini juga perseroan berhasil menurunkan biaya pemeliharaan alat menjadi US$ 20,82 juta, atau menurun 33% dari tahun sebelumnya yang berdampak pada peningkatan ekspansi margin sebesar 2,1% di tahun 2020.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement