Asa memaparkan bahwa nyeri itu muncul karena tiap penderita menarik napas, tulang yang patah akan bergerak bergesekan. Tak hanya itu, kondisi ini juga mempertaruhkan nyawa pada beberapa kasus.
Meskipun begitu, bapak ini tetap menolak untuk melakukan rawat inap karena tidak ingin merepotkan keluarga. Asa sangat takjub dan tidak bisa berkata-kata lagi. Dia lalu mengajak pembaca untuk mendoakan orang tua masing-masing.
“Saya sampe takjub, bahkan saya sampe tanya, bapak punya ilmu kesaktian apa kok bisa patah tulang iga tetap kerja 4 hari,” pungkasnya.
(Dani Jumadil Akhir)