JAKARTA - 15 Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang beroperasi telah menyerap 23 ribu tenaga kerja. Tak hanya itu, 15 KEK juga menyerap investasi senilai Rp64,4 triliun.
"Kita sudah memiliki 19 KEK dan sudah 15 (KEK) beroperasi dan investasinya sebesar Rp64,4 triliun. Ini dari jumlah 150 perusahaan, sudah ada 23 ribu tenaga kerja dan kontribusi ekspor sebesar Rp3,8 triliun," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Selasa (12/10/2021).
Baca Juga: Mantap! 19 KEK Diguyur Investasi Rp92,3 Triliun
KEK Gresik yang menjadi lokasi pabrik pemurnian dan pengolahan tembaga Freeport ditetapkan pada 28 Juni 2021 melalui Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2021. KEK seluas 2.167 hektar ini ditargetkan menyerap investasi dalam 5 tahun pertama sebesar Rp71 triliun.
Kegiatan utama dari KEK Gresik meliputi industri metal (smelter), industri elektronik, industri kimia, industri energi dan logistik.
Baca Juga: Resmi! MNC Land Groundbreaking Lido World Garden
PT Freeport Indonesia (PTFI) merupakan anchor tenant KEK Gresik dengan investasi pembangunan smelter mencapai Rp42 triliun dengan kapasitas smelter yang dibangun ini nantinya mampu mengolah 1,7 juta ton konsentrat tembaga per tahun, yang merupakan kapasitas single line terbesar di dunia.
"Hal tersebut tentu saja akan memberikan kontribusi positif terhadap nilai ekspor lndonesia maupun substitusi impor,” kata Airlangga.