JAKARTA – PT Arwana Citramulia Tbk (ARNA) membukukan laba bersih Rp347 miliar pada kuartal III-2021. Posisi tersebut tumbuh 56,85% dibandingkan priode yang sama tahun lalu sebesar Rp221 miliar.
Perseroan juga menyebutkan, penjualan neto juga meningkat menjadi Rp1,88 triliun, naik 16,91% dibanding kuartal III-2020 yang diperoleh sebesar Rp1,61 triliun. Sementara beban pokok penjualan diraih Rp1,20 triliun dari semula Rp1,12 triliun. Alhasil, laba kotor didapatkan sebesar Rp677 miliar dari sebelumnya Rp482 miliar.
Baca Juga: Arwana Citramulia Incar Labar Rp422 Miliar Tahun Ini
Kemudian, laba usaha perseroan didadapatkan sejumlah Rp444 miliar, naik 55,73% dibanding periode sama tahun sebelumnya yang mencatatkan Rp285 miliar. Selanjutnya, laba sebelum beban pajak penghasilan diperoleh sebesar Rp449 miliar, naik 56,86% dari semula Rp286 miliar. Adapun secara total aset, perseroan per 30 September 2021 meraih sebesar Rp2,18 triliun, mengalami peningkatan 11,13% dari 31 Desember 2020 yakni Rp1,97 triliun.
Baca Juga: Laba Produsen Keramik Meroket 49% di Tengah Covid-19
Sedangkan total liabilitas sebesar Rp740 miliar, naik 11,35% dari semula Rp665 miliar dan total ekuitas naik 11,02% menjadi Rp1,44 triliun dari sebelumnya Rp1,30 triliun. Sebelumnya, perseroan tahun ini menargetkan pertumbuhan volume penjualan naik 10% dan laba bersih mencapai Rp420 miliar. Untuk mengejar target, perseroan telah menyiapkan berbagai strategi, mulai dari peluncuran produk baru dan penambahan pabrik baru.
Direktur Arwana Citra Mulia Edy Suyanto menjelaskan, perseroan belum lama ini baru saja menyelesaikan pembangunan pabrik Plant 5B di Mojokerto, Jawa Timur. Pabrik baru tersebut akan memproduksi glazed porcelain tile bermerk Arna dengan kapasitas terpasang 3 juta meter persegi per tahun.