Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Laba Produsen Keramik Meroket 49% di Tengah Covid-19

Laba Produsen Keramik Meroket 49% di Tengah Covid-19
Rupiah (Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA – Emiten produsen keramik, PT Arwana Citramulia Tbk (ARNA) mencatatkan laba bersih sepanjang tahun 2020 sebesar Rp323,013 miliar atau naik 49,86% dibanding akhir tahun 2019 sebesar Rp215,534 miliar. Sehingga laba per saham dasar naik menjadi Rp44,35 dibanding akhir tahun 2019 tercatat sebesar Rp29,41.

Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam laporan keuangan yang telah diaudit di Jakarta, mengutip Neraca.

 Baca juga: Arwana Citramulia Bukukan Penjualan Rp561,23 Miliar di Kuartal I-2019

Sementara penjualan bersih sepanjang tahun 2020 tercatat sebesar Rp2,211 triliun atau tumbuh 2,78% dibanding tahun 2019, yang tercatat sebesar Rp2,151 triliun. Sedangkan beban pokok penjualan tercatat sebesar Rp1,508 triliun, atau turun 4,73% dibanding akhir tahun 2019 sebesar Rp1,583 triliun. Hasilnya, laba kotor perseroan tercatat sebesar Rp703,007 miliar, atau naik 23,76% dibanding akhir tahun 2019.

Sementara itu, ekuitas tercatat sebesar Rp1,304 triliun atau tumbuh 10,88% dibanding akhir tahun 2019, yang tercatat sebesar Rp1,176 triliun. Adapun kewajiban perseroan tercatat sebesar Rp665,401 miliar, atau tumbuh 6,91% dibanding akhir tahun 2019 yang tercatat sebesar Rp622,355 miliar. Sedangkan pada sisi aset tercatat sebesar Rp1,97 triliun atau tumbuh 10,05% dibanding akhir tahun 2019, yang tecatat sebesar Rp1,79 triliun.

 Baca juga: Arwana Citramulia Bagikan Dividen Tunai Rp117,4 Miliar

Kemudian arus kas bersih dari aktivitas operasi tercatat sebesar Rp419,903 miliar atau tumbuh 13,79% dibanding akhir tahun 2019, yang tercatat sebesar Rp368,988 miliar. Tahun ini, perseroan memproyeksikan laba bersih tumbuh 30% dibandingkan tahun lalu.

“Tahun 2021 ARNA akan tambah satu line produksi untuk produksi keramik untuk high market yang selama ini masih banyak impor dari China,” ujar Chief Financial Officer Arwana Citramulia, Rudy Sujanto.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement