JAKARTA - PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (Bank Banten/BEKS) meraup pendanaan publik hingga Rp618 miliar dari 8 miliar saham baru yang terserap melalui rights issue. BEKS melakukan rights issue pada 14-21 Oktober 2021.
Capaian ini jauh melampaui catatan pendanaan publik PUT VI senilai Rp 320,5 milliar. Direktur Utama Bank Banten Agus Syabarrudin menuturkan capaian ini melampaui target yang telah ditetapkan perseroan.
Baca Juga: Kucurkan Rp1,8 Triliun, MKA Grup Bakal Serap Rights Issue Bank Banten
“Meskipun PT Banten Global Development tidak berpartisipasi, namun dana yang terhimpun pada PUT VII ini melampaui target yang dicanangkan di rencana bisnis bank (RBB) Bank Banten, yakni sebesar Rp 600 milliar. Perolehan dana publik pada PUT VII naik 92,8% dibanding perolehan dana pada PUT VI pada 4 Januari 2021 lalu,” kata dia, Selasa (26/10/2021).
Baca Juga: Jadi Pembeli Siaga Rights Issue, Bank Banten (BEKS) Jalin Kerja Sama dengan Reliance
“Kenaikan pendanaan ini merupakan bentuk nyata kepercayaan investor terhadap Bank Banten. Hal ini memotivasi kami untuk terus memacu kinerja perseroan agar dapat meraih laba dan memberikan dampak terhadap pembangunan ekonomi Banten," ucapnya.
Dana yang diperoleh akan digunakan untuk penyaluran kredit sekitar 65% serta penguatan struktur keuangan perseroan sekitar 35%.