3. Tentukan Jenis Aset Investasi
Saat ini sudah ada banyak pilihan aset investasi. Dengan keuntungan dan risiko yang bervariasi, aset investasi dapat dipilih sesuai gaji yang dimiliki. Ada tiga jenis yang bisa dipilih, yaitu aset keuangan (reksadana; obligasi; saham), aset fisik (emas; properti; tanah), atau aset alternatif (pendanaan fintech; emas digital; uang kripto).
4. Buat Otomatis
Kegagalan investasi umumnya tidak berpangkal pada tidak ada uang. Namun, gaji sering kali tidak diutamakan untuk berinvestasi saat baru masuk.
Sebagai solusi, Prita menyarankan untuk memasang sistem debet otomatis dari rekening gaji ke rekening reksadana. Selain itu, pemasangan notifikasi juga dapat membantu.
5. Jadikan Rutinitas Harian
Saat gaji bertambah, yang seharusnya dinaikkan adalah investasi, bukan gaya hidup. Agar investasi menjadi rutinitas, mulailah untuk menjadi kebiasaan sehari-hari agar di masa depan manfaatnya dapat terasa.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)