JAKARTA - Harga minyak dunia jatuh ke level terendah hampir empat minggu pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB). Harga minyak jatuh setelah stok minyak mentah AS naik lebih besar dari yang diperkirakan, ketika persediaan bensin di konsumen minyak terbesar dunia itu mencapai level terendah empat tahun.
Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Desember merosot USD2,73 atau 3,2%, menjadi menetap di USD81,99 per barel. Sementara itu, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS untuk pengiriman Desember anjlok USD3,05 atau 3,6%, menjadi ditutup di USD80,86 AS per barel.
Baca Juga: Harga Minyak Dunia Mixed Jelang Pertemuan OPEC+
Kondisi harga itu adalah persentase penurunan harian terbesar untuk kedua harga acuan sejak awal Agustus dan penutupan terendah untuk Brent sejak 7 Oktober dan WTI sejak 13 Oktober.
Stok minyak mentah mingguan naik lebih dari 3,3 juta barel, lebih besar dari yang diperkirakan, tetapi stok bensin turun ke level terendah sejak November 2017. Pasokan pasar minyak AS telah mengetat, dengan stok di pusat penyimpanan Cushing, Oklahoma pada level terendah dalam tiga tahun.
Baca Juga: Harga Minyak Dunia Naik, WTI Dipatok USD84,05/Barel
Federal Reserve AS, seperti yang diperkirakan, mengatakan akan mulai mengurangi pembelian aset bulan ini. Para pedagang mengatakan hal itu dapat melemahkan beberapa pembelian spekulatif dalam aset-aset berisiko termasuk minyak.
"Pasar sudah berada di bawah tekanan," kata Phil Flynn, analis Price Futures Group di Chicago. "Kami turun karena aksi ambil untung dari pertemuan Fed hari ini," katanya lagi.