Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Harga Minyak Dunia Turun Imbas Spekulasi The Fed

Antara , Jurnalis-Sabtu, 13 November 2021 |07:24 WIB
Harga Minyak Dunia Turun Imbas Spekulasi The Fed
Harga minyak dunia turun (Foto: Ilustrasi Shutterstock)
A
A
A

Rosneft Rusia, perusahaan minyak terbesar kedua di dunia berdasarkan produksi setelah Saudi Aramco, memperingatkan pada Jumat (12/11/2021) tentang potensi "siklus super" di pasar energi global, meningkatkan prospek harga yang lebih tinggi karena permintaan melebihi pasokan.

Namun, meskipun ada tanda-tanda positif di sisi permintaan, dengan perjalanan udara meningkat cepat, kebijakan moneter dan fiskal yang lebih ketat dan musim dingin di belahan bumi utara akan bertindak sebagai peredam.

Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) pada Kamis (11/11/2021) memangkas perkiraan permintaan minyak dunia untuk kuartal keempat sebesar 330.000 barel per hari (bph) dari perkiraan bulan lalu, karena harga energi yang tinggi menghambat pemulihan ekonomi dari pandemi COVID-19.

OPEC, Rusia dan sekutu, bersama-sama dikenal sebagai OPEC+, sepakat pekan lalu untuk tetap berpegang pada rencana untuk menambah 400.000 barel per hari ke pasar setiap bulan.

"Pasar minyak berjalan dalam tidur menuju surplus pasokan," kata Stephen Brennock dari pialang minyak PVM. “OPEC dan sekutunya setidaknya perlu menghentikan pelonggaran pembatasan pasokan mereka di tahun baru. Kelambanan akan mengakibatkan stok minyak global membengkak lagi.”

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement