4. Pemupukan
Tahap ini dilakukan pada 15 hari sejak tanam dan diulang tiap 15 hari sekali. Pupuk yang dibutuhkan yaitu campuran pupuk urea, TSP, dan KCL dengan perbandingan 1:2:2. Tiap tanaman mendapatkan dosis pupuk 15 gram. Masukkan pupuk ke sekeliling tajuk tanaman lalu timbun dengan tanah agar tidak menguap.
5. Waspada Hama
Hama yang mengancam blustru adalah lalat buah. Untuk membasminya, gunakan pestisida seperti Decis 2,5 EC. Selain itu, perangkap yang memiliki bahan aktif metal eugenol seperti SuperMeg juga dapat digunakan.
Blustru juga dapat terkena penyakit antraknosa. Gunakan fungisida seperti Cupravit OB21 atau Vitagran Blue.
6. Pemanenan
Blustru dapat dipanen pertama kali saat berusia 2,5-3 bulan. Selanjutnya, panen bisa dilakukan 5-7 hari sekali. Penantian ini cukup sepadan jika mengingat tanaman ini dapat memberantas cacing perut, mengobati luka gigitan ular, memperlancar sirkulasi darah, menyembuhkan sinusitis, hingga menjadi obat pencahar.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)