JAKARTA - Istilah generasi sandwich kian terdengar di pembicaraan seputar keuangan generasi milenial. Pasalnya, mereka telah memasuki usia siap menikah. Di saat yang sama, mereka masih harus membiayai keluarganya pula.
Hal ini membuat sebagian besar kaum milenial pusing karena rata-rata tidak berpenghasilan tinggi. Namun, perencana keuangan sekaligus CEO ZAP Finance Prita Ghozie percaya bahwa masalah ini bisa disiasati dengan rencana keuangan yang matang.
Baca Juga: 7 Tips Liburan Hemat Bikin Kantong Anti Jebol
"Setiap mention generasi sandwich jadi sedih mulu? Well, hari ini kita ubah yuk! Takdir udah turun, maka the only way: Ikhlas dan dibawa happy aja," katanya dikutip dari Instagram @pritaghozie, Selasa (16/11/2021).
Lantas, apa saja kiat-kiat keuangan yang bisa dilakukan oleh para generasi sandwich menurut Prita? Simak rangkumannya di bawah ini.
1. Kenali dan pahami kebutuhan
Pertama, kebutuhan diri sendiri, pasangan, dan keluarga harus diketahui. Prioritaskan yang menjadi kebutuhan hidup, bukan gaya hidup.
2. Atur cash flow
Setelah menentukan prioritas, tentukan cash flow. Persentase yang bisa digunakan yaitu 50-70% untuk kebutuhan hidup, 20% untuk menabung, dan 10% untuk hiburan.
Jika cash flow tersebut dirasa masih kurang, mencari penghasilan tambahan dari pekerjaan sampingan bisa menjadi solusi.