JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan bahwa ajang balap mobil listrik Formula E di Jakarta merupakan event besar yang akan mempromosikan Indonesia kepada dunia.
"Tentu event yang lain itu adalah event lebih daripada mempromosikan Indonesia. Apakah Formula E, apakah MotoGP," kata Erick Thohir, dikutip dari Antara, di Jakarta, Rabu (17/11/2021).
Baca Juga: Pakar Hukum : KPK Sejak Awal Salahi Prosedur Dugaan Pidana Formula E
Formula E di Jakarta akan digelar 4 Juni 2022 dan seharusnya digelar pada 2020 namun karena pandemi Covid-19 terpaksa diundur pada 2022.
Erick mengatakan, akan ada banyak event besar di Indonesia pada 2022, salah satunya perhelatan G20 di mana Indonesia menjadi tuan rumah sehingga bertanggung jawab penuh atas penyelenggaraan seluruh rangkaian kegiatan.
Baca Juga: Resmikan Sirkuit Mandalika, Presiden Jokowi Kelilingi Lintasan Naik Motor
G20 merupakan sebuah forum kerja sama ekonomi internasional yang beranggotakan negara-negara dengan perekonomian besar di dunia yang terdiri atas 19 negara dan satu lembaga Uni Eropa.
"Jadi ini bukan kaleng-kaleng (sembarangan), dan penting karena itu statement bapak Presiden jelas, bahwa kita sudah waktunya menjadi sentra daripada dunia," kata Erick.
Terkait penyelenggaraan Formula E, Badan Umum Milik Daerah DKI Jakarta, PT Jakarta Propertindo atau Jakpro (Perseroda), Selasa, mengatakan kepastian lokasi akan diumumkan sekitar Desember 2021 setelah melalui proses penentuan dari penyelenggara "Formula E Operation" (FEO).
Penentuan lokasi membutuhkan proses karena trek balapan berada di ruas jalan tengah kota.
Ada lima calon lokasi yang berpotensi menggelar ajang ini, salah satunya kawasan Senayan, Jakarta.
(Feby Novalius)