Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Modal Rp3 Juta, Pemuda Ini Sukses Bikin Startup Bernilai Rp89 Triliun

Sevilla Nouval Evanda , Jurnalis-Selasa, 23 November 2021 |10:44 WIB
Modal Rp3 Juta, Pemuda Ini Sukses Bikin Startup Bernilai Rp89 Triliun
Kisah pemuda membangun startup dengan modal Rp3 juta (Foto: Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA - Startup perangkat lunak Personio milik CEO Hanno Renner kini menjadi salah satu perusahaan paling bernilai di Eropa. Startup ini bernilai USD6,3 miliar atau setara Rp89,4 triliun (kurs Rp14.200/ USD).

Dulunya, startup ini mengalami situasi keuangan yang ketat sampai para founder-nya diharuskan mengelola uang dengan sangat baik. Sebab, mereka hanya memiliki uang sekitar USD226 saat itu (Rp3,2 juta).

Baca Juga: BUMN Dukung Startup, Erick Thohir Siapkan Merah Putih Fund

Melansir CNBC, Selasa (23/11/2021), Renner bercerita kisah mepetnya keuangan Personio pada saat didirikan 2015 lalu di Jerman. Dia mengaku, Personio di dirikan bersama Roman Schumacher, Arseniy Vershinin, dan Ignaz Forstmeier, rekan kuliahnya di Center for Digital Technology and Management, lembaga gabungan dari dua perguruan tinggi utama di Munich.

Saat itu, Renner mendengar ada seorang teman yang kerepotan mengelola sumber daya manusia (SDM) di perusahaan tempatnya bekerja sebagai chief technology officer. Pasalnya, mereka tidak memiliki perangkat lunak.

Baca Juga: Ekonomi RI Lewati Titik Terendah, Menko Airlangga Sebut E-commerce dan Startup Jadi Kekuatan Baru

Keempatnya pun mulai menciptakan solusi dengan membangun produk perangkat lunak pertama Personio di ruang-ruang kosong di kampus. Sebagai mahasiswa, mereka tidak memiliki kantor dan harus mengumpulkan semua tabungan untuk membantu biayanya.

Saat perangkat itu mulai dibeli dan digunakan, mereka menggunakan pendapatannya untuk membeli lisensi perangkat lunak mereka, menyewa ruang kantor kecil, dan mempekerjakan beberapa karyawan.

Pada Juli 2016, Personio telah mengumpulkan EUR2,1 juta (Rp33,5 miliar) dalam putaran pendanaan awal. Investornya, termasuk Global Founders Capital yang telah mendukung LinkedIn dan Facebook yang kini berubah menjadi Meta.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement