Pada kesempatan yang sama, Menteri ATR/Kepala BPN Sofyan Djalil mengatakan dirinya turut hadir di sana untuk membantu dalam rangka pembebasan lahan.
"Oleh sebab itu, kepada teman-teman BPN, tadi Pak Menko sudah perintahkan Pak Deputinya untuk membangun all out, oleh karena itu, kita harus lebih proaktif, mari kita siapkan diri kita untuk menyelesaikan pengadaan tanah ini cepat mungkin," tegas Menteri Sofyan.
Menteri Sofyan juga mengapresiasi PT Gudang Garam yang sudah menggelontorkan dananya untuk pembangunan bandara ini.
"Saya pikir apa yang dilakukan Gudang Garam ini luar biasa, ini bagian Selatan Jawa Timur masih banyak sekali kelemahan infrastruktur. Gudang Garam saya pikir ini dalah bagian dari payback, membayar kembali kepada daerah di mana Gudang Garam telah dibesarkan oleh daerah ini," katanya.
Direktur PT Gudang Garam Tbk. Istata Taswin Siddharta melaporkan progres pembangunan Bandara Dhoho Kediri yang saat ini sudah mencapai sekitar 80 persen dari pekerjaan sisi udara, sementara itu pekerjaan darat juga sudah mulai dikerjakan dengan target selesai pada akhir 2022.
Ia juga mengatakan salah satu tujuan pembangunan Bandara Kediri ini yaitu untuk meningkatkan konektivitas dan memperbaiki disparitas pembangunan khususnya di provinsi Jawa Timur bagian selatan.
"Selain itu, kita harapkan daerah sekitar bandara bisa tumbuh menjadi daerah pusat perekonomian baru," pungkas Istata.
(Taufik Fajar)