JAKARTA – Program prakerja akan kembali dilanjutkan pada tahun 2022. Hal ini sesuai dengan keputusan Komite Cipta Kerja yang dipimpin oleh Menko Perekonomian dan Menteri Keuangan selaku anggota Komite Cipta Kerja serta Pengguna Anggaran Bendahara Umum Negara (PA BUN) dimana anggaran Program Kartu Prakerja berada.
"Hal ini telah dituangkan dalam Nota Keuangan/RAPBN 2022," ujar Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Program Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari dalam konferensi pers Virtual.
Berikut fakta-fakta Kartu Prakerja cair lagi tahun depan yang dirangkum di Jakarta, Minggu (5/12/2021).
1. Bantu Fresh Graduate
Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Program Kartu Prakerja, Denni Puspa Purbasari, mengatakan, program prakerja ini bisa membantu fresh graduate yang hendak mencari pekerjaan.
Baca Juga:Â Kartu Prakerja Dilanjutkan di 2022, Anggarannya Rp11 Triliun
"Jadi prakerja, tujuannya sesuai dengan peraturan presiden itu memang ditujukan untuk meningkatkan kompetensi kerja bagi semua orang, baik itu korban PHK, maupun pencari kerja baru," sambungnya.
2. Alasan Program Dilanjutkan
Denni menambahkan, alasan program prakerja dilanjutkan adalah adanya statistik BPS yang menunjukan 90% angkatan kerja di Indonesia belum pernah mendapatkan pelatihan.
Baca Juga:Â Erick Thohir ke Ahok: Tolong Direview Pertamina
"Jadi ini prakerja membantu memberikan akses pelatihan supaya seseorang mempunyai experience tentang pelatihan itu dan memilih sendiri sesuai dengan minat dan bakat masing-masing," tuturnya.
3. Jumlah Penerima Mencapai 5,6 Juta Orang
Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Program Kartu Prakerja, Denni Puspa Purbasari, menjelaskan, ketika prakerja dimulai pada tahun 2020 jumlah penerima program tersebut mencapai 5,6 juta orang, sedangkan pada tahun 2021 ini sebanyak 5,8 juta penerima.