Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Wira Global Solusi, Widodo Makmur dan Tays Bakers Resmi Melantai di BEI

Anggie Ariesta , Jurnalis-Senin, 06 Desember 2021 |10:35 WIB
Wira Global Solusi, Widodo Makmur dan Tays Bakers Resmi Melantai di BEI
IPO Tays Bakers. (Foto: Okezone.com/Tays)
A
A
A

JAKARTA - Empat perusahaan resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Tiga di antaranya, PT Wira Global Solusi Tbk (HAKI), PT Widodo Makmur Perkasa Tbk (WMPP) dan PT Jaya Swarasa Agung Tbk atau Tays Bakers (TAYS).

Wira Global Solusi merupakan perusahaan venture builder atau pabrik pembuat startup yang melalui HAKI perangkat lunak, sumber daya manusia tenaga ahli teknologi, dan ekosistemnya menelurkan perusahaan rintisan (startup) bersama mitra-mitra strategis berhasil mencatatkan diri di papan Bursa Efek Indonesia (BEI).

Baca Juga: BEI Kedatangan Widodo Makmur dan Jaya Swarasa Agung yang Listing Hari Ini

Emiten berkode WGSH ini menawarkan saham sebesar 208.500.000 saham biasa atau sebanyak-banyaknya 20% dari modal ditempatkan dan disetor Perseroan. Seluruhnya, terdiri dari saham baru dengan harga penawaran umum sebesar Rp140 per saham dengan tujuan penggunaan dana 100% sebagai modal kerja.

Dari sisi industri, bisnis digital tumbuh luar biasa dan menciptakan ekosistem market yang menguntungkan bagi WGSH ke depan. Sampai saat ini saja portfolio WGSH sudah bertambah dengan kehadiran kolaborasi teranyarnya bersama Co-fitness space TweakIndonesia.com.

Dimana sebelumnya WGSH sudah memiliki beberapa portofolio perusahaan rintisan yang sudah aktif beroperasi. Beberapa di antaranya, Internet of Things (IoT) sandbox.co.id, Luxury Social Commerce Whizliz.com, Industrial Education Technopolitan.co, dan Software as a Service Pagii.co.

Baca Juga: Cimory IPO Jadi Emiten ke-45 di BEI, Berikut Profilnya

Direktur Utama Wira Global Solusi, Edwin Pramana mengatakan, saat ini revenue stream perseroan mengandalkan jasa pemrograman dan jasa konsultasi IT yang tersebar di tiga anak usahanya, yaitu PT Kirana Tama Teknologi, PT Smooets Teknologi Outsourcing, dan PT Qorser Teknologi.

“Ke depan WGSH akan ada tambahan captive revenue stream signifikan dari startup subsidiary kita sendiri. Selain itu, startup subsidiary yang membukukan keuntungan dapat memberikan dividend income, sedangkan startup subsidiary yang memiliki valuasi tinggi, dapat kita capture fair value adjustment nya dalam buku.” ujar Edwin Pramana.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement