Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

BEI Kedatangan Widodo Makmur dan Jaya Swarasa Agung yang Listing Hari Ini

Anggie Ariesta , Jurnalis-Senin, 06 Desember 2021 |08:06 WIB
BEI Kedatangan Widodo Makmur dan Jaya Swarasa Agung yang <i>Listing</i> Hari Ini
IPO Widodo Makmur dan Jaya Swarasa di BEI (Foto: Okezone.com/AWSJ)
A
A
A

JAKARTA - BEI kedatangan perusahaan yang melakukan penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) hari ini. Dua di antaranya, PT Widodo Makmur Perkasa Tbk dan PT Jaya Swarasa Agung Tbk atau Tays Bakers.

Widodo Makmur akan menjadi perusahaan tercatat ke-46 di BEI pada tahun ini. Sedangkan Tays Bakers dengan kode saham TAYS ini akan menjadi perusahaan tercatat ke-47 di BEI pada tahun ini.

Mengutip laman e-IPO, Senin (6/12/2021), Widodo Makmur Perkasa adalah salah satu perusahaan peternakan terintegrasi terbesar di Indonesia yang berfokus pada ternak sapi dan unggas. Memulai bisnis Perseroan di peternakan sapi pada tahun 1996, Widodo Makmur telah berkembang ke berbagai bisnis lain termasuk perdagangan komoditas pertanian dan perkebunan, dan pengolahan daging.

Baca Juga: Cimory IPO Jadi Emiten ke-45 di BEI, Berikut Profilnya

Selain itu, Widodo Makmur memperluas peternakan sapi dan pabrik pakan Perseroan pada tahun 2006 dan membangun rumah potong hewan pertama Perseroan untuk memasok produk daging di Indonesia pada tahun 2013. Sampai saat ini, Widodo Makmur terintegrasi secara vertikal (dari pemeliharaan, penyembelihan, dan kemudian ke pengolahan daging) dan terintegrasi secara horizontal (melalui perdagangan komoditas pertanian dan bisnis perkebunan Perseroan).

Secara khusus, untuk mendukung peternakan sapi dan peternakan unggas terintegrasi, dan untuk menawarkan berbagai makanan olahan yang komprehensif, Widodo Makmur terus memperluas operasi hilir Perseroan seperti rumah potong hewan (dengan fasilitas rumah potong hewan modern). Penjualan bersih Widodo Makmur terutama didorong oleh penjualan di peternakan sapi, unggas dan pengolahan daging.

Baca Juga: ASDP IPO Bidik Rp3,2 Triliun, Erick Thohir Ganti Kapal Tua

Menurut Frost & Sullivan, sehubungan dengan bisnis peternakan sapi terintegrasi, Widodo Makmur memiliki kapasitas terbesar dengan 172.000 ekor per tahun dan kapasitas rumah potong terbesar dengan 300 ekor per hari pada Juli 2021. Pada tahun 2020, Perseroan memegang pangsa pasar sebesar 10,0% dari total impor sapi ke Indonesia, dan 5,5% dari sapi potong di dalam negeri.

Menurut Frost & Sullivan, sehubungan dengan bisnis peternakan unggas terintegrasi Widodo Makmur, Perseroan memiliki fasilitas pemotongan unggas terbesar di satu lokasi di Giritontro, Wonogiri, dengan kapasitas 12.000 ekor per jam, per Juli 2021. Memiliki fasilitas peternakan unggas terintegrasi memungkinkan kita untuk mengembangkan skala ekonomi dan membangun pangsa pasar yang substansial dalam industri peternakan terpadu Indonesia.

Pada tahun 2020, Widodo Makmur memegang pangsa pasar 1,1% dari total tonase daging broiler yang dijual ke pasar berdasarkan permintaan nasional Indonesia.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement