Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Dear Investor! 3 Perusahaan Bakal IPO Jelang Akhir 2021, Ini Daftarnya

Dinar Fitra Maghiszha , Jurnalis-Selasa, 21 Desember 2021 |14:06 WIB
Dear Investor! 3 Perusahaan Bakal IPO Jelang Akhir 2021, Ini Daftarnya
3 Perusahaan IPO Jelang Akhir Tahun (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Ada 3 perusahaan yang bakal melakukan penawaran saham perdana / initial public offering (IPO) menjelang akhir tahun 2021.

Tiga perusahaan ini yakni PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR), PT Adhi Commuter Properti Tbk (ADCP) dan PT Semacom Integrated Tbk (SEMA). Saat ini, ketiganya masih dalam proses book building.

"Sampai saat ini masih terdapat 3 perusahaan yang sedang proses book building melalui sistem e-IPO, yaitu Adaro Minerals, Adhi Commuter Properti dan Semacom," kata Direktur Penilaian Bursa Efek Indonesia (BEI) I Gede Nyoman Yetna kepada media, Selasa (21/12/2021).

Baca Juga: IPO, Dharma Polimetal Jadi Tamu Terbaru BEI Hari Ini

Adaro Minerals merupakan produsen batu bara metalurgi yang terafiliasi oleh entitas induknya, Adaro Energy (ADRO).

ADMR bakal menerbitkan sekitar 6.048.580.000 saham baru melalui penawaran umum perdana (IPO). Jumlah tersebut setara dengan 15% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan.

Berdasarkan prospektusnya, perseroan menetapkan harga perdana sahamnya sekitar Rp100-125 per saham. Dengan demikian, perseroan diperkirakan bakal meraup dana segar mencapai Rp756,07 miliar.

Kedua, Adhi Commuter Properti (ADCP) merupakan anak usaha perusahaan BUMN Adhi Karya (ADHI) yang bergerak di bidang properti.

ADCP melepas sebanyak-banyaknya 8.011.204.500 saham atau 28,6% dari jumlah seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh setelah penawaran umum perdana saham.

Perseroan memasang harga perdana di kisaran harga Rp130-Rp 200. Dengan demikian, Adhi Commuter Properti berpotensi mendapatkan dana segar sekitar Rp1,04 triliun - Rp1,6 triliun.

Terakhir adalah Semacom Integrated (SEMA) yang merupakan perusahaan produsen panel dan baterai listrik.

SEMA melepas 347 juta lembar saham atau setara 25,76 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan setelah penawaran umum. Perseroan mematok harga saham perdananya di kisaran Rp180 - Rp220.

Ketiga emiten ini diperkirakan akan resmi tercatat di BEI akhir tahun ini, atau pada awal tahun 2022.

"Berdasarkan draft prospektus masing-masing perusahaan tersebut, perkiraan tanggal pencatatan di BEI, ada yang akan tercatat pada Desember 2021 maupun pada Januari 2022," kata Nyoman.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement