Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Daftar 10 Orang Terkaya Dunia yang 'Jatuh Miskin' di 2021

Erlinda Septiawati , Jurnalis-Rabu, 22 Desember 2021 |14:32 WIB
Daftar 10 Orang Terkaya Dunia yang 'Jatuh Miskin' di 2021
Colin Zheng Huang (Foto: Ceoworld)
A
A
A

JAKARTA – 10 miliarder dunia mengalami penurunan kekayaan paling besar pada tahun 2021. Penurunan ini membuat harta kekayaan mereka berkurang drastis hingga USD152 miliar atau setara Rp2.178 triliun (kurs Rp14.330 per USD).

Sejauh ini penurunan paling banyak dirasakan oleh Colin Zheng Huang asal China. Saham raksasa internet Pinduoduo kehilangan hampir dua pertiga nilainya sepanjang tahun ini hingga per 10 Desember 2021. Sementara saham Alibaba Group anjlok hampir 50% selama periode yang sama.

Pendiri kedua perusahaan ini kehilangan paling banyak kekayaan daripada miliarder di dunia selama tahun 2021, dengan Colin Zheng Huang dari Pinduoduo turun sebesar USD40,2 miliar (Rp576 triliun) dan Jack Ma dari Alibaba turun USD21,4 miliar (Rp306,6 triliun).

Baca Juga: Kiki Barki, Kakek 82 Tahun Tajir Melintir Punya Rp23 Triliun

Melansir dari Forbes, Rabu (22/12/2021), berikut laporan harta kekayaan bersih 10 miliarder yang menurun dari total 2.660 miliarder dunia antara 31 Desember 2020 sampai dengan 10 Desember 2021:

1. Colin Zheng Huang

Pendiri platform e-commerce Pinduoduo, Colin Zheng Huang kehilangan 64% kekayaannya atau USD40,2 miliar (Rp576 triliun) di tahun 2021. Hal ini karena saham Pinduoduo turun dengan jumlah yang hampir sama.

Sudah dikempiskan oleh penyelidikan antimonopoli luas yang mengancam raksasa internet China, perusahaan berusia enam tahun itu semakin diguncang oleh pengunduran diri mendadak Huang sebagai ketua pada bulan Maret.

Sahamnya turun 21% setelah meleset dari ekspektasi pendapatan kuartal di bulan November. Saat ini, kekayaan bersih Huang yaitu USD22,4 miliar (Rp320,9 triliun).

Baca Juga:  Kenalan dengan Pemuda Terkaya Indonesia Berharta Rp26 Triliun

2. Jack Ma

Jack Ma sempat menjadi orang terkaya di China dan salah satu taipan yang paling blak-blakan, menghabiskan sebagian besar tahun 2021 dari pandangan publik setelah regulator pemerintah mengambil tindakan keras terhadap perusahaannya.

Regulator China pertama kali membatalkan IPO yang direncanakan oleh Ant Group senilai USD35 miliar pada November 2020. Kemudian Alibaba, raksasa e-commerce yang didirikan oleh Jack Ma, dikenai denda USD2,8 miliar pada bulan April sebagai bentuk hukuman antimonopoli tertinggi yang pernah diterapkan di China dengan tuduhan bahwa Alibaba melanggar aturan anti-monopoli.

Kapitalisasi pasar Alibaba turun lebih dari 46% sepanjang tahun ini, turun sebanyak USD21,4 miliar (Rp306,6 triliun), membuat harta kekayaan Jack Ma turun 37% menjadi USD37 miliar (Rp530,2 triliun).

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement