JAKARTA – PT Jasa Armada Indonesia Tbk (IPCM) melaksanakan pembayaran dividen interim tahun buku 2021 kepada para pemegang saham sejumlah Rp18,15 miliar atau setara dengan Rp3,44 per. Dividen tersebut akan dibagikan hari ini.
"Kondisi terkini perseroan yang terus tumbuh (growth) baik dari sisi pendapatan maupun laba bersih (YoY) per September 2021, serta komitmen perseroan dalam menyiapkan tambahan armadanya," ujar Corporate Secretary IPCM, Eddy Haristiani, dikutip dari Harian Neraca, Jumat (24/12/2021).
Baca Juga: Merger Pelindo I-IV, Jasa Armada (IPCM) Siapkan 4 Kapal Baru
Sementara Direktur Komersial dan Pengembangan Bisnis IPCM, Shanti Puruhita menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran dan dukungan para investor dan analis kepada IPCM.
"IPCM secara terus-menerus berupaya meningkatkan komunikasi dan hubungan baik dengan para pelaku pasar sehingga senantiasa mengetahui perkembangan terkini perseroan,” ujarnya.
Baca Juga: Anak Usaha Pelindo II Rampungkan 4 Kapal Tunda Rp230 Miliar
Dengan hubungan yang semakin baik, serta apresiasi IPCM kepada pemegang saham dalam bentuk pembagian dividen interim, diharapkan posisi IPCM di market akan semakin baik sehingga dapat memberikan nilai tambah bagi semua pemangku kepentingan.
Sebagai informasi, di kuartal tiga 2021, IPCM mencatatkan pertumbuhan laba sebesar 30% dari Rp69,7 miliar di September 2020 menjadi Rp90,5 miliar. Capaian kinerja ini membawa semangat bagi perseroan untuk menyelesaikan kinerja akhir tahun 2021 yang lebih baik lagi.
Selain itu, pendapatan IPCM juga tercatat meningkat 18% menjadi sebesar Rp600 miliar pada September 2021 dari Rp 510 miliar di September 2020 dengan rincian pendapatan tunda dan pandu masing-masing 18% dan 76%. Upaya meningkatkan usaha di luar wilayah operasi Pelindo sebagai perusahaan induk IPCM pun juga menunjukkan hasil yang positif dengan kontribusinya terhadap total pendapatan dari 13% di tahun 2020 menjadi 23% di tahun 2021.
Usai merger Pelindo, IPCM kini tengah melakukan penyelarasan bisnis dengan bisnis model kelompok usaha Pelindo yang baru, selain itu perseroan terus melanjutkan penerapan tiga strategi utama meliputi peningkatan daya saing, ekspansi bisnis secara organik maupun anorganik, serta meningkatkan kinerja operasional dan keuangan.
(Feby Novalius)