Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kaleidoskop 2021: Polemik Vaksin Covid-19 Berbayar hingga Booster

Sevilla Nouval Evanda , Jurnalis-Rabu, 29 Desember 2021 |08:33 WIB
Kaleidoskop 2021: Polemik Vaksin Covid-19 Berbayar hingga Booster
Polemik vaksin covid-19 berbayar hingga booster (Foto: Shutterstock)
A
A
A

"Jadi, perusahaan membeli dan diberikan gratis tanpa komersialisasi. Itu permintaan pemerintah yang kita sanggupi. Jadi, tidak boleh pengusaha potong gaji atau THR buat bayar vaksinasi dan saya pastikan itu berjalan dengan baik," kata Rosan.

Meski diwajibkan untuk perusahaan-perusahaan, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) turut memiliki dua opsi untuk memilih program vaksinasi gratis atau VGR. Justru, UMKM disarankan untuk mengikuti program vaksinasi pemerintah yang difasilitasi secara gratis.

"Pelaku UMKM memiliki dua opsi, apakah dia ingin ikut berkontribusi, tetapi kita juga membuka para UMKM ikut program vaksinasi pemerintah yang gratis," ujar Menteri BUMN, Erick Thohir pada Mei lalu.

Permasalahan hingga Krisis dalam Vaksinasi Berbayar

Badan pertama yang diketahui akan menyelenggarakan program VGR adalah PT Kimia Farma (Persero) atau KF. Pelaksanaan perdananya pun telah direncanakan dimulai pada 12 Juli 2021.

Sayangnya, pada tanggal tersebut, KF menunda pelaksanaan program VGR dan membuat beberapa masyarakat kecewa. Pasalnya, mereka telah siap dan rela mendatangi klinik untuk segera mempercepat proses vaksinasi.

“Ya, hari ini rencananya mau cari vaksin. Harusnya jangan ditunda, ya. Ini, kan, beberapa warga sudah datang ke sini, informasi juga dari kemarin sudah menyebar. Cara-caranya juga sudah jelas segala macam,” ujar salah satu warga DKI Jakarta yang ingin divaksin sesuai jadwal, Donny, kepada MNC Portal Indonesia, Senin (12/7/2021) silam.

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement