Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kaleidoskop 2021: Polemik Vaksin Covid-19 Berbayar hingga Booster

Sevilla Nouval Evanda , Jurnalis-Rabu, 29 Desember 2021 |08:33 WIB
Kaleidoskop 2021: Polemik Vaksin Covid-19 Berbayar hingga Booster
Polemik vaksin covid-19 berbayar hingga booster (Foto: Shutterstock)
A
A
A

Apa alasan di balik penundaan tersebut?

Berdasarkan keterangan, KF mengaku penundaan tersebut dilakukan untuk memperpanjang masa sosialisasi program VGR itu sendiri. Corporate Secretary Kimia Farma, Ganti Winarno Putro, pun menyampaikan permintaan maaf melalui keterangan resmi.

“Kami mohon maaf karena jadwal Vaksinasi Gotong Royong Individu yang semula dimulai hari Senin, 12 Juli 2021 akan kami tunda hingga pemberitahuan selanjutnya,” katanya.

Tak cuma di dalam negeri, berbagai krisis terkait vaksinasi juga terjadi secara global. Sebagai contoh, di Singapura, warganya sempat harus membayar lebih untuk mendapatkan vaksin Covid-19. Mereka pun rela mengantri selama berjam-jam demi bisa divaksin.

Mengutip The Independent Singapura, salah seorang wanita bahkan rela merogoh kocek hingga USD1.000 atau Rp10,7 juta dalam sekejap untuk menukar antriannya dengan warga lain. Pasalnya, wanita yang tak bisa disebutkan namanya itu tak punya cukup waktu untuk mengantri karena mengejar jadwal penerbangan.

Animo masyarakat dunia yang cukup tinggi pada akhirnya dimanfaatkan oleh oknum-oknum tak bertanggung jawab. Ketika program vaksin gratis mulai berjalan, beberapa orang justru menarik biaya untuk vaksin itu.

Sejalan dengan polemik tersebut, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengimbau masyarakat untuk turut berhati-hati terhadap ulah oknum yang memanfaatkan program vaksinasi dari pemerintah.

“Masyarakat juga wajib membantu pemerintah untuk memastikan vaksin ini gratis, tidak ada yang bayar. Jika ada yang meminta pembayaran silahkan hubungi pengaduan Kemkes di nomor 0211500567 atau di email [email protected],” terang Menkes Budi dalam keterangannya Agustus lalu.

Sudah Vaksin, Kini Giliran Booster

Pandemi berulang tahun. Telah lebih dari satu tahun wabah coronavirus mendiami dunia dan manusia harus putar otak untuk mencari dan mengembangkan solusi seiring dengan mutasi virus yang terus terjadi.

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement