Sementara itu, dampak perubahan iklim bagi sektor kelautan di pesisir pantai akan mencapai Rp408 triliun di 2024, di mana kerugian diperkirakan disebabkan oleh badai La Nina yang berdampak tinggi dalam lima tahun terakhir.
Sektor perairan juga diperkirakan mengalami kerugian sebesar Rp24 triliun di 2024 akibat perubahan iklim, sementara sektor kesehatan diperkirakan akan mengalami kerugian Rp31 triliun.
"Catatan dalam teman-teman BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana), hampir 99% di 2020 bencana alam yang terjadi di Indonesia terkait dengan hidrometeorologi (faktor alam). Bencana lain seperti tektonik, vulkanik itu kecil," pungkasnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)