Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

5 Fakta Milenial Jadi Bos BUMN hingga Laba Terbesar, Nomor 1 Pria 31 Tahun Direktur Termuda

Zikra Mulia Irawati , Jurnalis-Senin, 10 Januari 2022 |12:49 WIB
5 Fakta Milenial Jadi Bos BUMN hingga Laba Terbesar, Nomor 1 Pria 31 Tahun Direktur Termuda
5 Fakta Milenial Jadi Bos BUMN (Foto: Tangkapan Layar)
A
A
A


3. BUMN perbanyak porsi direksi milenial

BUMN pun berencana memperbanyak kesempatan milenial untuk duduk di kursi direksi BUMN 2023 mendatang. Selama 2021 kemarin, realisasi ini telah tercapai 5%.

"BOD (Board of Directors) BUMN millenials realisasinya mencapai target 5 persen dari target 2023 sebesar 10 persen," tulis laporan dari dokumen resmi Kementerian BUMN.

 

4. Perusahaan dengan laba bersih terbanyak

 

Selain itu, Kementerian BUMN juga merilis daftar 10 BUMN yang memiliki penghasilan bersih terbesar selama 2021. Perusahaan itu adalah PT Telkom Indonesia Tbk (Rp25,66 triliun), PT Bank Mandiri Tbk (Rp21,05 triliun), lalu PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (Rp 19,07 triliun).

Selanjutnya, ada pula PT PLN (Rp12,45 triliun), MIND ID (Rp9,82 triliun), PT Bank Negara Indonesia Tbk (Rp7,77 triliun), PT Pupuk Indonesia (Rp4,63 triliun), PT Asabri (Rp3,53 triliun), PT Perkebunan Nusantara (Rp2,95 triliun), dan IFG (Rp2,9 triliun).

 

5. BUMN dengan pendapatan terbesar

Masih dari sumber yang sama, daftar perusahaan dengan pendapatan terbanyak juga dirilis. Lima perusahaan yang berada di posisi puncak adalah PT Pertamina (Rp548,29 triliun), PT PLN (Rp269,87 triliun), PT Bank BRI (Rp119,94 triliun), PT Telkom Indonesia (Rp106,04 triliun), lalu PT Bank Mandiri (Rp105,86 triliun).

Sementara itu, lima perusahaan lain yang juga termasuk ke dalam daftar ini adalah MIND ID (Rp63,82 triliun), PT Pupuk Indonesia (Rp56,02 triliun), PT Bank BNI (Rp53,34 triliun), PT Perkebunan Nusantara (Rp36,46 triliun), hingga PT Bio Farma (Rp 30,65 triliun).

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement