JAKARTA – Pfizer akan memproduksi 50 juta hingga 100 juta dosis vaksin versi baru khusus varian omicron. Hal ini merupakan sebuah cerminan dari meningkatnya kekhawatiran bahwa formulasi vaksin saat ini mungkin perlu diubah dengan adanya ancaman baru.
Selain itu, Pfizer juga sedang menguji kombinasi vaksin hibrida untuk menargetkan beberapa bentuk virus corona, serta dosis yang lebih besar.
Baca Juga: Mengapa Vaksin Booster Hanya 1/2 Dosis?
CEO Pfizer Albert Bourla mengatakan, dosis khusus omicron akan dibuat "berisiko", yang berarti bahwa jika tidak diperlukan, Pfizer akan menanggung biayanya. Perusahaan telah menjadi yang terdepan dalam produksi vaksin global dengan 3 miliar dosis pada 2021 dan berencana untuk memproduksi hingga 4 miliar dosis pada 2022.
Jika ternyata perlu meluncurkan vaksin penargetan omicron, Pfizer akan siap, kata Bourla.
“Dalam hal manufaktur, kami memiliki kapasitas yang dibangun saat ini sangat besar sehingga tidak akan menjadi masalah untuk segera beralih,” kata Bourla seperti dilansir dari Washington Post, Rabu (12/1/2022).
Baca Juga: Begini Cara Daftar Vaksin Booster Covid-19 dan Cek Tiket di PeduliLidungi
Bourla mengungkapkan, rencana manufaktur pada konferensi perawatan kesehatan tahunan yang disponsori oleh JPMorgan Chase tetapi tidak memberikan jumlah dosis yang terlibat.
Seorang juru bicara Pfizer, Steven Danehy, mengatakan dalam sebuah e-mail pada Selasa (11/1) bahwa pihaknya berharap memiliki 50-100 juta dosis vaksin khusus omicron yang tersedia pada akhir Maret/awal April.