JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup sesi pertama di zona merah. IHSG melemah 4,43 poin atau 0,07% pada level 6.609,62.Â
Penurunan indeks acuan terlihat sejak bel pembukaan pagi tadi di 6.609,83 dan terpantau bergerak di bawah level penutupan dengan range di 6.575,38 - 6.615,45.Â
Technical Analyst PT Mandiri Sekuritas Hadiyansyah menunjukkan sejumlah area support terdekat berada di 6.550 - 6.500 dengan potensi bisa menyentuh level 6.500.
Baca Juga:Â 400 Saham 'Kebakaran', IHSG Hari Ini Ditutup Melemah ke 6.614
"Dalam beberapa hari kedepan IHSG akan menguji area support 6,500. Pergerakan IHSG hari ini akan turun seiring dengan penurunan bursa global dengan support 6,534 dengan resistance 6,650," demikian tertulis dalam situs resminya, Rabu (19/1/2022).
Menurutnya, dalam jangka pendek dan menengah IHSG masih akan cenderung bergerak sideways. Namun, ada potensi penguatan untuk jangka panjang.
Sepanjang sesi pertama, terdapat 241 saham menguat, 267 saham melemah, dan 162 lainnya stagnan. Nilai transaksi perdagangan mencapai Rp5,78 triliun dari 11,61 miliar lembar saham yang diperdagangkan.
Baca Juga:Â IHSG Sesi I Anjlok 1,4% ke 6.551, Asing Lepas Saham ANTM hingga BBCA
Menyusul IHSG, indeks LQ45 merosot -0,41% ke 940,96, indeks JII terpuruk -0,02% ke 552,82, indeks IDX30 tertekan -0,45% ke 503,29, dan indeks MNC36 anjlok -0,44% ke 318,42.
Dari segi sektoral, sejumlah indeks yang menurun antara lain transportasi -0,60%, infrastruktur -0,18%, industri -0,38%, kesehatan -0,31%, keuangan -0,24%, siklikal -0,02%, dan bahan baku -0,33%. Sedangkan yang menguat yakni energi 1,76%, non-siklikal 0,17%, properti 0,48%, dan teknologi 0,09%.
Di saat IHSG jeblok, investor asing terpantau melakukan pembelian bersih secara akumulatif sebesar Rp10,90 miliar, mencakup net-buy di pasar negosiasitunai Rp25,05 miliar, dan profit taking Rp14,15 miliar di pasar reguler.
Baca Juga: BuddyKu Fest: Challenges in Journalist and Work Life Balance Workshop
Follow Berita Okezone di Google News