JAKARTA – Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi dituding pencitraan atas kebijakan harga minyak goreng. Kebijakan tersebut dinilai gagal oleh Anggota Komisi VI Mufti Anam.
Atas hal itu, Muhammad Lutfi angkat bicara dan menyanggah hal itu. Dia mengatakan untuk bisa menyelesaikan masalah bersama-sama.
"Jadi tidak ada ini masalah pencitraan, dan saya tidak ingin menjadi apa-apa, saya jadi Menteri Perdagangan saja sudah pusing, ini maksudnya tobat lah, pokoknya kita harus bereskan masalah ini sama-sama," ujar Lutfi saat Rapat Bersama Komisi VI DPR RI, Senin (31/1/2022).
Lutfi menjelaskan, bahwa masalah stabilitas harga harus diselesaikan secara adil untuk berbagai kalangan. Dan dia menegaskan masalah minyak sawit tidak dapat diatur oleh pengusaha dan pihaknya siap menyampaikan keterbukaan informasi.
"Saya ini pemerintah, tangannya ada dua, belain yang mana, belain yang rakyat atau belain konsumer, atau belain petani, saya musti menyeimbangkan hal-hal tersebut," katanya.