"Kami Bumame Farmasi dengan segala kerendahan hati memohon maaf atas kejadian yang tidak menyenangkan yang ibu Zakiah alami di pagi hari pada 3 Februari 2022 di Bumame Farmasi SCBD," ujarnya dalam pernyataan tertulis.
Menurutnya staf yang berjaga di Bumame Farmasi SCBD mengirimkan hasil tes Antigen dan PCR milik pelanggan lain yang memiliki kesamaan nama tapi jadwal tesnya berbeda.
BACA JUGA:Omicron BA.2 Masuk Indonesia, Hati-Hati Varian Ini Bisa Tak Terdeteksi PCR
James menegaskan kalau staf yang bersangkutan akan diberi teguran keras karena itu merupakan kesalahan yang fatal.
"Kami telah menindaklanjuti kejadian ini dan memberikan teguran keras kepada staf terkait," tegasnya James.
Dia juga berharap kalau kejadian ini tak akan terulang pada seluruh cabang Bumame Farmasi di Indonesia.
"Bumame Farmasi akan memastikan kejadian ini tak akan terulang kembali, serta menjadikan hal ini sebagai evaluasi bagi seluruh tim, agar ke depannya kami bisa melayani seluruh pelanggan dengan lebih teliti dan penuh tanggung jawab," harapnya.
(Dani Jumadil Akhir)