Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Rupiah Ditutup Melemah di Level Rp14.392 Hari Ini

Anggie Ariesta , Jurnalis-Senin, 07 Februari 2022 |16:21 WIB
Rupiah Ditutup Melemah di Level Rp14.392 Hari Ini
Rupiah melemah hari ini. (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Nilai tukar (kurs) rupiah hari ini, Senin (7/2/2022) ditutup melemah 12 poin di level Rp14.392 setelah sebelumnya juga melemah 30 poin pada level Rp14.380.

Sedangkan untuk perdagangan besok, mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuasi namun ditutup melemah direntang Rp14.370-Rp14.420.

Pengamat pasar uang Ibrahim Assuaibi mengatakan, investor sekarang menunggu data inflasi AS, termasuk indeks harga konsumen yang akan dirilis pada hari Kamis mendatang.

"Pembacaan yang kuat dapat meningkatkan taruhan kenaikan suku bunga Fed pada Maret 2022," tulis Ibrahim dalam risetnya, Senin (7/2/2022).

 BACA JUGA:Dolar AS Perkasa, Rupiah Hari Ini Ditutup Melemah ke Rp14.378/USD

Sementara itu, saham Asia Pasifik sebagian besar turun pada hari Senin, dengan laporan pemulihan ekonomi global dari Covid-19.

Benchmark 10-tahun Treasuries A.S. berada di level tertinggi sejak Desember 2019 pada hari Jumat.

Laporan tersebut menunjukkan bahwa non-farm payrolls berada di 467.000 pada Januari, sedangkan tingkat pengangguran adalah 4%.

Investor sekarang menunggu data inflasi AS, termasuk indeks harga konsumen, dengan data yang kuat kemungkinan akan meningkatkan taruhan bahwa Federal Reserve AS akan mulai menaikkan suku bunga.

Di Asia Pasifik, data China yang dirilis pada hari sebelumnya menunjukkan bahwa indeks manajer pembelian layanan Caixin adalah 51,4 pada Januari. Australia juga merilis angka penjualan ritel.

Sementara itu, ketegangan geopolitik di Eropa Timur juga mendukung safe-haven logam kuning. AS dan Rusia terus bentrok terkait Ukraina, dengan dua pejabat AS memperingatkan pada Sabtu bahwa Rusia memiliki sekitar 70% kekuatan tempur yang dibutuhkan untuk menyerang Ukraina.

Dari sentimen domestik, pasar terus memantau perkembangan Program Pengungkapan Sukarela (PPS) atau Tax Amnesty Jilid II.

Dalam pelaksanaannya Negara mengantongi sebesar Rp.1,09 triliun per Minggu (6/2.2022).

Setoran pajak penghasilan (PPh) itu berasal dari pengungkapan harta bersih senilai Rp10,23 triliun.

Berdasarkan situs resmi DJP, wajib pajak yang mengikuti tax amnesty jilid II sebanyak 10.670.

Dari total tersebut, DJP telah mengeluarkan 11.745 surat keterangan.

Sementara itu, deklarasi dari dalam negeri dan repatriasi yang dilakukan oleh wajib pajak sebesar Rp8,82 triliun dan deklarasi luar negeri sebesar Rp798 miliar.

Dari total tersebut, dana yang diinvestasikan ke instrumen surat berharga negara (SBN) sebesar Rp617,14 miliar.

Sebelumnya di Kuartal Pertama 2021, ekonomi Indonesia terkontraksi 0,74%, kemudian mulai mengalami pertumbuhan positif sebesar 7,07% di Kuartal Kedua 2021. Pertumbuhan positif juga berlanjut pada Kuartal Ketiga 2021 sebesar 3,51%, demikian juga di Kuartal Keempat 2021 yang tumbuh 5,02%.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement