IHSG Sesi I Anjlok 1,3% ke 6.724, Asing Jual Saham ARTO hingga ASII

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah minus 91,26 poin atau minus 1,34% di 6.724,33, pada perdagangan sesi pertama hari ini, Senin (14/2/2022).

Performa kurang baik indeks acuan terlihat sejak bel pembukaan dimulai di 6.791,31. Alhasil IHSG bergerak di bawah level penutupan sesi kemarin di area 6.719,71 - 6.796,71.

Hingga sesi siang ini terdapat 139 saham menguat, 371 saham melemah, dan 165 lainnya stagnan. Nilai transaksi perdagangan mencapai Rp7,09 triliun dari 16,40 miliar lembar saham yang diperdagangkan.

Baca Juga:

Dukung Implementasi B50 di 2026, Pemerintah Bakal Bangun Pabrik Metanol di Bojonegoro

Menyusul IHSG, indeks LQ45 tertekan minus 1,45% ke 957,62, indeks JII turun minus 1,59% ke 559,88, indeks IDX30 merosot minus 1,37% ke 511,54, dan indeks MNC36 jatuh minus 1,45% ke 324,41.

Dari sisi sektoral, sebagian besar indeks melemah antara lain bahan baku minus 2,59%, infrastruktur minus 1,26%, transportasi minus 2,51%, properti minus 1,24%, kesehatan minus 0,83%, keuangan minus 1,63%, industri minus 0,91%, non-siklikal minus 0,77%, teknologi minus 2,09%, dan siklikal minus 0,38%. Sedangkan yang menguat hanya energi 1,26%.

Investor asing terpantau melakukan net-buy secara akumulatif sebesar Rp30,57 miliar, mencakup Rp9,30 miliar di pasar reguler dan Rp21,27 miliar di pasar negosiasi-tunai. Pembelian asing di pasar reguler antara lain PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp85,8 miliar, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp64,0 miliar, dan PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) Rp50,8 miliar.