JAKARTA - Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, (PPN/Bappenas) telah menyusun Rencana Kebijakan Pemerintah (RKP) untuk tahun 2023 yang di dalamnya ada terkait pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Menteri PPN/Bappenas Suharso Monoarfa menjelaskan, tema dan arah kebijakan pada RKP tahun 2023 mengusung tema Peningkatan Produktivitas untuk Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjuta.
Suharso mengatakan, salah satu yang menjadi agenda RKP tahun 2023 adalah IKN di Kalimantan Timur.
"Pembangunan ibu kota baru mencakup fasilitas dasar dan pembangunan kawasan inti pusat pemerintah," ujar Suharso pada konferensi pers Kick Off Meeting Penyusunan RKP Tahun 2023 secara virtual, Kamis (17/2/2022).
BACA JUGA:Bertemu Petinggi Bank Dunia, Jokowi Bahas IKN hingga Mangrove
Adapun pembangunan tersebut dilakukan pada kawasan yang telah dipetakan sebagai wilayah 1A dengan luas pembangunan 5.600 hektare.
"Target sasaran dalam indikator pembangunan pada tahun 2023 yaitu pertumbuhan ekonomi, sasarannya 5,3% - 5,9%," katanya.
Selain itu pada pembangunan yang di lakukan pemerintah untuk tahun 2023, juga ditargetkan dapat mengurangi pengangguran terbuka sebesar 5,3% - 6,0%.
"Rasio Gini 0,375 hingga 0,378, indeks pembangunan manusia 73,29 hingga 73,35," jelasnya.
Lebih lanjut, dia menyebut pada pembangunan yang dilakukan tahun 2023 ini pemerintah juga memiliki target untuk penurunan emisi gas rumah kaca sebesar 27,02%.
BACA JUGA:Konsep Bangun IKN Nusantara seperti Wakanda
Selain pembangunan ibu kota, arah kebijakan tahun 2023 lainya adalah percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem, peningkatan kualitas SDM dibidang kesehatan dan pendidikan, penanggulangan pengangguran disertai dengan peningkatan decent job.
Selain itu pemerintah juga akan mendorong pemulihan dunia usaha, revitalisasi industri dan penguatan riset terapan, pembangunan rendah karbon dan transisi energi, dan percepatan pembangunan infrastruktur.
(Zuhirna Wulan Dilla)