Seorang pejabat senior pemerintahan Biden mengatakan, sumber pendanaan perang pemerintah Putin itu akan berdampak besar.
Pejabat Gedung Putih itu juga memperkirakan bank tersebut menyimpan sekitar $630 miliar dalam beberapa mata uang, termasuk dolar.
“Bank Sentral Rusia telah berusaha untuk membawa aset-aset itu kembali ke Rusia atau ke tempat yang aman sehingga bisa digunakan untuk mendukung ekonomi dan mata uangnya,” kata pejabat itu.
"Pengumuman hari ini melarang transaksi dengan Bank Sentral Rusia dan Dana Kekayaan Nasional secara signifikan akan menghambat kemampuan mereka untuk melakukannya, dan menghambat akses mereka ke aset ratusan miliar dolar. Dari tindakan kita saja, mereka tidak akan dapat mengakses aset yang ada di Amerika atau dalam dolar AS," tambahnya.
BACA JUGA:Terungkap Teknologi Senjata Termobarik Rusia, Bom Vakum Mematikan Terkuat di Dunia
Sebagai informasi, Inggris pun juga melarang melakukan entitas transaksi dengan bank Sentral Rusia.
Lalu, Singapura juga ikut mengumumkan serangkaian sanksi yang mencakup menarget transaksi bank dan pengawasan ekspor.