Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

RI Diminta Antisipasi Dampak Ekonomi akibat Perang Rusia-Ukraina

Athika Rahma , Jurnalis-Jum'at, 04 Maret 2022 |18:33 WIB
RI Diminta Antisipasi Dampak Ekonomi akibat Perang Rusia-Ukraina
Pemerintah harus antisipasi dampak perang Rusia-Ukraina (Foto: Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA - Konflik Rusia-Ukraina terus berlanjut dan berdampak pada rantai pasok komoditas dari dua negara ini. Hal tersebut menimbulkan kenaikan harga yang cukup tajam.

Indonesia dinilai harus melakukan mitigasi dampak perang Rusia-Ukraina ini karena eskalasi konflik kedua negara menambah beban berat pemulihan ekonomi Indonesia imbas pandemi Covid-19.

"Selama ini Bank Indonesia dan pemerintah yaitu Kementerian Keuangan selalu membicarakan exit strategy dari kondisi pandemi ini. Dengan adanya konflik ini, exit strategy ini pastinya akan lebih sulit lagi, lebih menantang lagi," kata Direktur Eksekutif Center for Strategic and International Studies (CSIS) Yose Rizal Damuri dalam IDX Channel Market Review, Jumat (4/2/2022).

Lebih lanjut, di satu sisi, kenaikan harga-harga kebutuhan pokok seperti minyak, gas, dan komoditi lainnya harus diimbangi dengan kebijakan moneter yang tepat. Di sisi lain, ekonomi Indonesia harus lebih ekspansif untuk memanfaatkan momentum pemulihan ekonomi.

Menurut Yose, Indonesia akan mendapat kesulitan jika sektor keuangan global masih akan tidak pasti dengan adanya pandemi ditambah dengan konflik Rusia-Ukraina ini. Di samping itu, Indonesia harus mempercepat vaksinasi masyarakat agar pandemi Covid-19 tidak mengganggu pemulihan ekonomi.

"Jadi hal-hal seperti ini mix antara kebijakan ekonomi yang lebih ketat dengan kebijakan fiskal yang lebih ekspansif tentunya harus diperhatikan benar-benar," ujar Yose.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement