Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Biang Kerok Minyak Goreng Langka, Kemendag: Bendungannya Penuh tapi Irigasinya Tidak Lancar

Michelle Natalia , Jurnalis-Sabtu, 05 Maret 2022 |17:48 WIB
Biang Kerok Minyak Goreng Langka, Kemendag: Bendungannya Penuh tapi Irigasinya Tidak Lancar
Penyebab minyak goreng murah langka (Foto: Freepik)
A
A
A

JAKARTA - Minyak goreng langka di pasaran lantaran distribusi macet. Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Oke Nurwan membeberkan tidak lancarnya distribusi hingga ke pasar-pasar tradisional menjadi biang kerok utama kelangkaan minyak goreng.

Oke mengungkapkan bahwa sejak tanggal 14 Februari 2022, Kemendag sudah mengalokasikan dan mendistribusikan lebih dari 300 juta ton minyak goreng, dan sampai perkiraan akhir minggu ini sudah dipasok 340 juta ton.

"Jadi harusnya aman, harusnya banjir. Permasalahannya, sampai ke wilayah-wilayah pasokan, itu sudah dialirkan. Ternyata 'bendungannya" sudah penuh, "irigasinya" tidak lancar. Ini yang menyebabkan ada dampak kelangkaan,” ujar Oke dalam Polemik MNC Trijaya “Quo Vadis Sembako Nasional” di Jakarta, Sabtu (5/3/2022).

Implementasi HET, kata dia, sebenarnya sudah berjalan baik terutama di ritel modern. Akan tetapi, kemampuan ritel modern untuk menjual minyak goreng dengan HET hanya sekitar 25 juta ton, sementara kebutuhan pasokan minyak goreng per bulan mencapai 327 juta ton.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement