JAKARTA - Pertamina Grand Prix of Indonesia (MotoGP) 2022 di Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB) menjadi ajang semua rakyat Indonesia. Pasalnya, ajang bergengsi dunia ini digadang-gadang mampu memajukan makro ekonomi nasional.
Menteri BUMN Erick Thohir mencatat, MotoGP 2022 mampu mendorong bergeliatnya sektor pariwisata Tanah Air yang sebelumnya tertekan akibat pandemi Covid-19. Bahkan, mampu membawa nama besar Indonesia di kancah internasional. Lantaran pemerintah berambisi menjadikan Sirkuit Mandalika sebagai lokasi MotoGP dalam 10 tahun ke depan. Pada tahun ini Dorna Sports menunjuk Indonesia menjadi tuan rumah MotoGP.
Baca Juga: Gagal Bersinar di Qatar, Fabio Quartararo Pesimistis Tatap MotoGP Mandalika 2022
"Ini acara kita semua. Tak hanya tahun ini, tapi juga dalam 10 tahun ke depan. Mari dukung Pertamina Grand Prix of Indonesia untuk memajukan ekonomi dan pariwisata kita, serta menjadikan Indonesia maju, makmur, dan mendunia," ungkap Erick melalui akun Instagramnya, Kamis (10/3/2022).
Erick menilai MotoGP sebagai ajang bertaraf internasional yang menjadi kesempatan terbaik bagi negara dan masyarakat memperkenalkan Indonesia di mata dunia. Momentum ini menjadi alasan utama Erick Thohir melakukan pengawalan baik proses konstruksi sirkuit gungga proses penyelenggaraan event MotoGP nantinya.
Terutama, ada sinergi dan kontribusi BUMN di dalamnya, mulai dari pembangunan sirkuit, infrastruktur pendukung, sarana akomodasi hingga sponsorship.
Adapun perusahaan pelat merah yang mengambil peran strategis sejak awal hingga pelaksanaan MotoGP diantaranya, Holding BUMN Pariwisata atau InJourney, PT Pertamina (Persero), PT Angkasa Pura (Persero), PT Telkom Indonesia Tbk, PT Pelindo (Persero), PT PP (Persero), PT Wijaya Karya (Persero), hingga Himbara.