Pemerintah mengklaim perjanjian ini dapat menaikkan peringkat investasi UEA di Indonesia dari yang sebelumnya di peringkat 25.
Bahkan, secara khusus Indonesia berharap UEA dapat meningkatkan investasinya tak hanya di bidang kesehatan, tetapi juga ekonomi hijau, perdagangan, dan investasi di industri pertahanan.
Termasuk merealisasikan sejumlah perjanjian kerja sama yang dihasilkan dan disepakati dalam 3 tahun terakhir.
Menindaklanjuti kesepakatan itu, pada November 2021, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan lawatan ke Dubai.
Kepala negara pun bertemu dengan Perdana Menteri UAE, Syeikh Mohammad bin Rasyid Al Maktoum.
Dalam pertemuan itu, terjadi berbagai kesepakatan kedua pimpinan negara dengan mayoritas muslim utu.
Kesepakatan baik di bidang promosi investasi, perpajakan, kerja sama antara bank sentral, saling pengakuan vaksin dan platform digital pariwisata, sertifikat dan pelatihan ABK, pendidikan dan pelatihan diplomat hingga pengelolaan hutan bakau.