Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Butuh Ratusan Triliun Kurangi Emisi di Indonesia, APBN Cukup?

Shelma Rachmahyanti , Jurnalis-Sabtu, 12 Maret 2022 |04:34 WIB
Butuh Ratusan Triliun Kurangi Emisi di Indonesia, APBN Cukup?
Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Indonesia membutuhkan dana Rp266 triliun untuk menekan emisi karbon. Di mana anggaran yang tersedia dalam APBN hanya sekitar Rp87 triliun.

Untuk menekan emisi karbon, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, kini Indonesia telah memasukkan pajak karbon dalam Undang-Undang Perpajakan Nomor 7 Tahun 2021 yang baru untuk meningkatkan kebutuhan pendapatan dari APBN.

“Jadi diperkirakan kebutuhan finansial untuk menekan emisi mencapai Rp266 triliun, padahal anggaran belanja negara (APBN) hanya mampu mendanai sekitar Rp87 triliun,” kata Menko Luhut.

 Dalam beberapa tahun ke depan, luhut mengaku akan mengembangkan tata niaga karbon, sebagai implementasi dari Peraturan Presiden Nomor 98 Tahun 2021 tentang Nilai Ekonomis Karbon yang akanmemajukan komitmen kami dalam mengurangi emisi.

“Ada beberapa langkah yang disiapkan pemerintah untuk mendorong partisipasi dana non-publik, misalnya Green Sukuk yang pertama kali diterbitkan pada 2018,” tambahnya.

Baca Selengkapnya: RI Butuh Duit Rp266 Triliun untuk Kurangi Emisi, Andalkan APBN Saja Tak Cukup

(Taufik Fajar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement