Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Tegas! Mendag-Kapolri Bakal Sikat Mafia dan Penimbun Minyak Goreng

Azhfar Muhammad , Jurnalis-Selasa, 15 Maret 2022 |12:05 WIB
Tegas! Mendag-Kapolri Bakal Sikat Mafia dan Penimbun Minyak Goreng
Mendag-Kapolri Sidak Pabrik Minyak Goreng. (Foto: Okezone.com/MPI)
A
A
A

JAKARTA — Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi mengatakan pasokan minyak goreng di pabrik Kawasan pabrik minyak goreng PT Bina Karya Prima Gudang Ex Hargas (BKP), Marunda, Jakarta Utara, aman untuk Puasa.

Mendag Lutfi bersama Kapolri Listyo Sigit Prabowo akan terus menelusuri dan memberantas sejumlah mafia hingga penimbun minyak goreng yang menyebabkan stok pasokan minyak goreng di pasar tradisional hingga modern masih langka.

Baca Juga: Sidak Pabrik Minyak Goreng, Mendag: Stok Melimpah Cukup Penuhi Kebutuhan Sehari-hari

“Ini dari pabrik ini sebenarnya sudah aman, sudah 28 hari terakhir, sudah terkumpul lebih dari 500 Juta Liter minyak goreng yang ada di masyarakat, tetapi keadaannya meski sudah ada di masyarakat tapi harganya masih belum sesuai ketentuan harga ecer,” kata Mendag Lutfi dalam kunjungannya, Selasa (15/3/2022).

Mendag mengatakan, saat ini pemerintah masih melihat potensi naiknya harga minyak dunia yang jika dilihat dapat menyebabkan orang-orang tidak berbuat curang dapat berbuat curang.

Baca Juga: Mendag-Kapolri Sidak Pabrik Minyak Goreng di Marunda, Hasilnya Apa?

“Ini yang sedang kita telusuri, bisa-bisa ada orang yang berbuat curang apalagi sekarang harga minyak dunia tinggi, kami ingatkan terutama mafia-mafia minyak goreng untuk mendapatkan keuntungan sesaat,” tambahnya.

Sebelumnya, Dari pemantauan oleh Kemendag di pabrik minyak goreng PT Bina Karya Prima Gudang Ex Hargas (BKP) di Jakarta itu, puluhan juta liter minyak goreng itu telah diproduksi nonstop dan siap didistribusikan. Untuk Stok melimpah dan cukup memenuhi kebutuhan masyarakat.

“Ini akan terus kita dalami bersama kepolisian, kita akan datang, kita akan tertibkan dan kita akan sikat bersama,” urainya.

Sementara itu, Kapolri Listyo Sigit Prabowo menilai Kebijakan soal DMO sudah berjalan baik, dari pabrik BKP Telah menjual harga eceran migor di pasar sesuai dengan ketetapan pemerintah yaitu Rp. 14 Ribu.

“Untuk fenomena harga pasar masih melonjak tinggi, dengan supply DMO ada hal-hal yang akan kita luruskan apakah ada pabrik lain yang menurun atau tidak normal atau nanti kita akan cek lagi,” tandasnya.

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement