Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Erick Thohir: Tolong Jangan Ada Ego-Ego di BUMN

Suparjo Ramalan , Jurnalis-Rabu, 16 Maret 2022 |11:52 WIB
Erick Thohir: Tolong Jangan Ada Ego-Ego di BUMN
Menteri BUMN Erick Thohir. (Foto: Okezone.com/KBUMN)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengingatkan soal Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) BUMN tidak tersalurkan secara merata. Akibatnya, masyarakat tidak merasakan dampak TJSL secara signifikan.

Erick meminta manajemem BUMN mendistribusikan TJSL secara teratur dan tepat sasaran. Salah satu skema yang ditemupuh berdasarkan klaster TJSL yakni pendidikan, UMKM, dan lingkungan hidup.

Baca Juga: Erick Thohir Ganti Albert Burhan, Siapa yang Jadi Dirut Baru Pelita Air?

"Kami tentu tak ingin TJSL didistribusikan tidak teratur dan merata, sehingga masyarakat tidak merasakan dampak yang signifikan. Karena itu TJSL didistribusikan berdasarkan klaster, ada klaster pendidikan, UMKM, dan lingkungan hidup," ujar Erick mrlalui akun Instagramnya, dikutip Rabu (16/3/2022).

Erick mengklaim TJSL stau tanggung jawab sosial perusahaan/corporate social responsibility (CSR) sangat strategis mewujudkan pemerataan ekonomi dan kesetaraan akses. Karena itu, dia memastikan perseroan hadir membantu masyarakat.

"Tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) sangat strategis mewujudkan pemerataan ekonomi dan kesetaraan akses. Saya ingin memastikan BUMN hadir untuk mereka yang membutuhkan," kata Erick.

Baca Juga: Dirut Pelita Air Jadi Tersangka Korupsi Pesawat Garuda, Stafsus Erick Thohir Beri Penjelasan

Erick mencatat Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan BUMN merupakan komitmen perusahaan terhadap pembangunan yang berkelanjutan dengan memberikan manfaat pada ekonomi, sosial, lingkungan, hukum, dan tata kelola.

Karena itu, setiap kegiatan yang dilakukan perusahaan dipastikan memberi dampak besar terhadap sejumlah sektor tersebut. Bahkan, dia memastikan tidak ada kepentingan pribadinya yang terselip di dalam program BUMN.

"Jangan sampai nanti saya sebagai Menteri BUMN dianggap memanfaatkan kegiatan (BUMN) untuk kepentingan pribadi," ujarnya.

Di lain sisi, Erick Thohir mengutuk keras adanya ego sektoral di perusahaan pelat merah. Dia meminta kolaborasi antara BUMN perlu ditingkatkan untuk memberi manfaat bagi masyarakat.

Erick mencatat eksistensi BUMN bukan soal bisnis semata. Namun juga memiliki tanggung jawab sosial bagi masyarakat luas. Dia pun menuntut agar keberadaan perseroan berdampak besar bagi kepentingan rakyat.

"Saya sangat berharap, tolong jangan ada ego-ego sektoral di masing-masing BUMN. Karena kita kita harus punya keberpihakan yang impec full," ungkap Erick.

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement