Pada tahun lalu, kenaikan signifikan terjadi karena BUMN kekurangan dana operasionalnya untuk menggenjot sejumlah program, salah satunya adalah anggaran BUMN Karya untuk pembangunan infrastruktur.
Di balik utang dengan nilai bombastik itu, BUMN juga membukukan nilai valuasi yang tak kalah menggiurkan.
BACA JUGA:Erick Thohir Resmi Bubarkan 3 BUMN, Ini Daftarnya
Erick mencatat total nilai valuasi saham tiga BUMN mencapai Rp 1.600 triliun hingga 2022.
Ketiga perusahaan pelat merah tersebut diantaranya, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Mandiri Tbk, dan PT Bank BRI Tbk,.
Erick menilai pencatatan nilai valuasi saham ketiga perseroan negara itu menjadi yang tertinggi dalam sejarah Kementerian BUMN.
Nilai jumbo itu pun diklaim sebagai buah dari transformasi bisnis model ketiga BUMN.
Adapun hingga tahun ini, Telkom mencatat nilai valuasi saham sebesar Rp500 triliun.
Sementara Bank BRI hampir mendekati angka Rp700 triliun.