"Dalam video yang tersebar terlihat mbak Rara ini menggunakan es batu untuk bahan ritualnya yang tentu bagi saya ini sesuatu yang janggal. Karena es batu kan produk modern sedangkan pawang hujan itu adalah pekerjaan yang sangat-sangat tradisional. Di sini aja keliatan banget kontranya kan," bebernya.
Sementara, analisa lainnya adalah saat Rara dikeluarkan ketika acara MotoGP Mandalika itu sedang disiarkan secara langsung.
Baginya, kala itu hujan sudah mulai reda tapi Rara baru dikeluarkan.
"Kemudian yang menjadi janggal adalah penampilan ritual mbak Rara yang bisa tertangkap dengan kamera secara epik," ucapnya.
"Itu tandanya ada kameraman yang mengikuti beliau," tambahnya.
Dia menegaskan kalau aksi Rara yang keluar meredakan hujan saat siaran langsung MotoGP Mandalika sangat menarik.
Apalagi ini hanya terjadi di Indonesia, sehingga langsung viral dan menghebohkan dunia.
"Ini sesuatu yang unik dan menghibur tentunya," katanya.
Baginya, jika memang Rara hanya digunakan untuk meredakan hujan seharusnya dia bekerja dari balik layar saja.