Di mana, pertumbuhannya delapan kali lebih cepat daripada pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia.
Bahkan, dia memperkirakan pada 2030 kontribusi ekonomi digital di Indonesia mencapai Rp4.300 triliun.
Dia memandang hal ini menjadi kekuatan luar biasa bagi Indonesia kedepannya.
BACA JUGA:Sindir Mobil Mewah Disubsidi, Stafsus Erick Thohir Buka Peluang Harga Pertamax Bakal Naik
Serta untuk investasi dengan sistem keuangan yang kompetitif dan tidak mempersulit para investor baik dalam dan luar negeri.
Terkait hal ini, dia pun mengapresiasi adanya Undang-Undang Cipta Kerja yang dinilai memberikan sinyal positif bagi iklim usaha di Indonesia.
"Kita bicara ekonomi dan investasi, itu artinya kita harus punya sistem finansial yang kompetitif dan juga sangat friendly untuk para investor yang ada di Indonesia dan luar negeri," ungkapnya.
Sementara skill labour didorong untuk meningkatkan tenaga profesionalisme di Indonesia.
Erick memandang upaya ini untuk menjawab tantangan atau disrupsi digitalisasi.
(Zuhirna Wulan Dilla)