JAKARTA - Harga Pertamax naik Rp 3.500 per liter menjadi Rp12.500 per liter. Kenaikan harga Pertamax terjadi di Jakarta hingga Papua mulai hari ini, 1 April 2022.
Kenaikan harga ini menimbulkan gejolak yang cukup tinggi di masyarakat. Lantas, bagaimana jika masyarakat beralih menggunakan BBM Pertalite karena kenaikan harga ini?
"Kami menghimbau agar pengguna pertamax tetap menggunakan BBM non subsidi," ujar Pjs Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting kepada MNC Portal Indonesia, Jumat (1/4/2022).
Irto juga mengatakan, Pertamina akan memperbanyak edukasi dan sosialisasi penggunaan BBM non subsidi supaya masyarakat memahami penggunaan BBM sesuai dengan kebutuhan mereka.
Di sisi lain, Direktur Eksekutif Energy Watch Mamit Setiawan memproyeksi akan ada migrasi penggunaan Pertalite sebesar 20-25% dari total konsumen Pertamax, namun itu hanya terjadi di awal kenaikan harga saja.
"Setelah itu, akan ada perubahan kembali pola konsumsi dengan kembali menggunakan Pertamax," ujarnya.
Terkait dengan mengularnya antrean di SPBU jelang penerapan kenaikan harga Kamis (31/3) malam, Mamit menilai hal ini sebagai hal yang wajar.
"Siapapun kalau ada sesuatu yang naik harganya, besoknya pasti ada demand yang lebih besar," ungkap Mamit.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)