JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan memberikan sinyal bahwa akan terjadi kenaikan elpiji ukuran 3 kg.
Melihat berita yang beredar, masyarakat khususnya para pedagang merasa pusing jika memang benar gas elpiji 3 kg akan dinaikkan.
Pasalnya, mereka sudah kesulitan mengatur harga baru untuk minyak goreng, apalagi jika ditambah dengan gas.
Salah satu pedagang telur gulung di Kawasan Lubang Buaya, Jakarta Timur bernama Dani Kusuma (28) mengatakan, belum mengetahui kalau ada rencana untuk menaikan gas elpiji 3 kg.
BACA JUGA:Pedagang Warteg Menangis jika Elpiji 3 Kg Naik
Namun, dia merasa tidak setuju kalau akan dinaikkan.
"Tidak (setuju), soalnya kan ini minyak baru naik, kemarin kita naikin harganya waktu minyak goreng naik saja langsung sepi," kata Dani kepada MNC Portal Indonesia, Sabtu (2/4/2022).
Hal tersebut membuat Dani mengurungkan niat untuk menaikan barang daganganya.
Dani menjelaskan, dalam satu hari berjualan dirinya menghabiskan minyak setidaknya enam bungkus minyak goreng kemasan kurang 2 liter. Minyak tersebut beli Dani dengan harga Rp50.000.
Untuk penggunaan gas sendiri, dalam sehari Dani menghabiskan dua tabung ukuran 3Kg.
Salah satu pedagang gorengan di tempat yang sama bernama Rohim mengaku saat ini menggunakan gas 3 kg untuk berjualan gorengan sehari-harinya.