Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Khawatir Ada Penimbunan BBM, Dirut Pertamina Minta Bantuan Ini

Suparjo Ramalan , Jurnalis-Sabtu, 09 April 2022 |17:15 WIB
Khawatir Ada Penimbunan BBM, Dirut Pertamina Minta Bantuan Ini
Ilustrasi BBM. (Foto: Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA - PT Pertamina (Persero) khawatir adanya penimbunan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubdisi yang dilakukan oknum tertentu. Pasalnya, pada periode Ramadan dan Idul Fitri 2022 tingkat permintaan BBM diperkirakan naik signifikan.

Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati pun meminta media massa dan masyarakat ikut mengontrol pasokan BBM di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).

Jika, ditemukan adanya pelanggaran baik dilakukan oleh industri besar hingga orang perorangan maka segera dilaporkan kepada Pertamina.

 BACA JUGA:Cegah Antrean Panjang Beli BBM, Ini Pesan Menteri ESDM ke SPBU

"Jadi kami mohon juga bantuan dari media untuk sama-sama monitor dan memberikan laporan ke call center 135, jika menemukan adanya pelanggaran-pelanggaran, jadi pembelian subsidi yang bukan oleh ini, nisalnya oleh industri besar dan juga penimbunan-penimbunan, jadi tengki yang dimodifikasi, jadi kita mohon bantuannya untuk hal ini," ungkap Nicke, dikutip Sabtu (9/4/2022).

Nicke memastikan saat ini stok seluruh BBM dan liquefied petroleum gas (LPG) selama Ramadan dan Idul Fitri tahun ini aman.

Pernyataan itu menyusul adanya kelangkaan Partalite di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum.

Dia menyebut saat ini seluruh infrastruktur BBM telah disiagakan perseroan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Infrastruktur yang disiapkan meliputi 114 Terminal BBM, 23 Terminal LPG, lebih dari 7.400 SPBU yang dioperasikan.

Lalu, 667 Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE), 4.972 agen LPG, dan 68 Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU).

 BACA JUGA:Harga BBM Shell Naik Lagi Jadi Rp16.500/Liter! Lebih Mahal dari Pertamax, Ini Rinciannya

"Untuk BBM dan LPG ini kami men-splitkan seluruh infrastruktur yang ada, ada 114 Terminal BBM, 23 Terminal LPG, SPBU ini 7.400, termasuk juga Petrashop ada sekitar 4.000, juga ada SPBE dan agen LPG, semuanya kita operasikan," jelas Nicke saat rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi VII DPR RI.

Tak hanya itu, BUMN di sektor migas ini juga sudah menyiapkan layanan tambahan BBM di jalur potensial yang meliputi Jalan Tol, jalur wisata, dan jalur lintas utama.

Adapun layanan yang disiapkan terdiri atas SPBU Siaga, agen dan Outlet LPG Siaga, Kios Pertamina, Motorist, mobil tangki stand by, hingga fasilitas kesehatan.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement