 
                JAKARTA - Pakar Ekonomi Pertanian Universitas Negeri Semarang (Unnes), Prof Sucihatiningsih Dian Wisika Prajanti menilai, selain berkontribusi besar terhadap ketersediaan pangan dan perekonomian nasional, sektor pertanian juga merupakan tulang punggung bagi masyarakat pedesaan.
Menurut Prof Sucihatiningsih, salah satu faktor penting adalah meningkatnya pemanfaatan alat dan mesin pertanian (alsintan) dalam proses produksi pertanian yang dinilai berhasil meningkatkan produksi pertanian dan sekaligus mengatrol perekonomian masyarakat sehingga secara sosial dan ekonomi mereka mengalami 'naik kelas'.
Menurut Prof Sucihatiningsih, modernisasi pertanian melalui pemanfaatan alsintan harus dilakukan secara komprehensif mulai dari hulu hingga hilir. Di hulu, ia melanjutkan, ada traktor yang dapat membantu petani dalam mengolah lahan pertanian.
BACA JUGA: Produktivitas Pertanian di Melawi Kalbar Semakin Meningkat Berkat Program RJIT Kementan
"Traktor misalnya, mampu mengolah tanah secara cepat dengan hasil pengolahan yang baik, sehingga komoditas pertanian dapat tumbuh semakin subur," ungkapnya.
Selain itu, kata Prof Sucihatiningsih, Alsintan untuk irigasi berupa pompa air juga membantu petani untuk mendapatkan hasil panen yang baik. Seperti yang terjadi saat ini bahwa lahan pertanian yang memiliki irigasi yang baik dapat ditanami dan panen padi sebanyak 3 kali dalam setahun.