JAKARTA - Anggota Komisi V RI Syahrul Aidi singgung masalah pemerataan pembanguan di daerah desa-desa tertinggal terutama yang terletak di Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau.
Syahrul Aidi menjelaskan salah satu faktor atau indikator desa tertinggal adalah masalah fasilitas jalan dan jembatan.
Alasannya, jika infrastruktur jalan terpenuhi akan memudahkan masyarakat untuk melakukan mobilitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi pada akhirnya.
 BACA JUGA:PUPR Punya Konsep Desain Rumah Maisonet Cocok untuk Perkotaan, seperti Apa?
Menurutnya, Kabupaten Indragiri Hilir termasuk desa 1000 parit yang sangat membutuhkan bantuan Kementerian Pekejaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dalam hal pemerataan pembangunan.
"Kabupaten Indragiri hilir, yang disebut disana daerah 1000 parit dan butuh Jemabtan ribuan," ujar Syahrul Aidi dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi V bersama Kementerian PUPR, Selasa (12/4/2022).
Syahrul menceritakan karena minimnya jembatan di sana, akhirnya masyarakat melakukan swadaya untuk membangun jembatan dengan material seadanya.