Ini 5 Sifat yang Dimiliki Miliarder Dunia
JAKARTA - Sebuah studi baru dari Panel Sosial Ekonomi (SOEP) di Institut Jerman untuk Penelitian Ekonomi dan Universitas Munster menemukan bahwa seorang miliarder cenderung lebih toleran terhadap risiko, stabil secara emosional, terbuka, ekstrovert, dan teliti daripada orang lain.
"Ini adalah studi pertama yang menggambarkan kepribadian jutawan menggunakan data yang kuat," kata profesor psikologi Universitas Munster bernama Mitja Back yang ikut menulis studi tersebut, dalam sebuah pernyataan universitas.
“Karena orang kaya memiliki pengaruh tertentu atas proses pengambilan keputusan masyarakat dan karena kepribadian memiliki pengaruh yang menentukan pada cara orang berpikir dan berperilaku, penyelidikan ciri-ciri kepribadian jutawan memiliki relevansi sosial yang besar," jelasnya dikutip dari CNBC.
BACA JUGA:10 Kota dengan Miliarder Terbanyak di Dunia
Adapun, para peneliti mempelajari data dari tes kepribadian yang divalidasi dari lebih dari 20.000 sampel individu di SOEP, sebuah studi berbasis rumah tangga yang sedang berlangsung terhadap ribuan orang di Jerman yang dimulai pada tahun 1984.
Dari tes kepribadian yang dipelajari para peneliti, lebih dari 1.000 memiliki latar belakang miliarder.
Kemudian, tes ini mengukur apa yang disebut oleh penulis penelitian sebagai ciri kepribadian "Lima Besar": neurotisisme, ekstraversi, keterbukaan terhadap pengalaman, keramahan, dan kesadaran.
Para peneliti mengatakan ciri-ciri seperti toleransi risiko, stabilitas emosional, dan ekstraversi sangat jelas terlihat di antara para miliarder mandiri, tapi "kurang menonjol" pada orang-orang yang mewarisi kekayaan mereka.
Di mana semakin tinggi kekayaan, akan menonjol ciri-ciri kepribadian tersebut.
Bahkan di antara non jutawan, orang - orang yang menghasilkan uang sendiri tanpa bantuan memiliki kepribadian sama.
BACA JUGA:Sempat Minder Jual NFT Selfie, Ghozali Everyday Kini Jadi Miliarder
“Secara keseluruhan, hasilnya menunjukkan bahwa kepribadian adalah faktor yang relevan dalam akumulasi kekayaan,” kata rekan peneliti di SOEP Johannes König dan rekan penulis studi lainnya dalam pernyataan universitas yang sama.
Studi ini diterbitkan minggu lalu di jurnal Humanities and Social Sciences Communications.
Para peneliti mendefinisikan miliarder sebagai seseorang dengan kekayaan bersih individu setidaknya 1 juta euro, yang setara dengan USD1.092.450, pada Kamis (14/4/2022).
Sebagai informasi, hampir 22 juta orang di AS sesuai dengan deskripsi itu.
Menurut sebuah studi tahun 2021 oleh Credit Suisse penulis studi memperingatkan bahwa miliarder Jerman mungkin berbeda dalam kepribadian dari miliarder di "negara kaya" lainnya, termasuk Amerika Serikat.
Di mana Amerika Serikat memiliki distribusi kekayaan yang lebih tidak setara daripada Jerman dan umumnya dianggap lebih individualistis daripada negara lain.
(Zuhirna Wulan Dilla)
