Upaya tersebut membutuhkan kemitraan strategis dengan operator yang telah memiliki kapabilitas dan reputasi yang mumpuni.
Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah mengatakan, Singtel dengan kekuatan dan pengalamannya menjadi salah satu mitra strategis dan tepat bagi Telkom dalam mengembangkan bisnis data center regional ini.
BACA JUGA:Kementerian BUMN Ulang Tahun ke-24, Erick Thohir: Berkontribusi untuk Pertumbuhan Indonesia
Sebagai BUMN telekomunikasi, Telkom Indonesia berkomitmen untuk memperkuat kapasitas dan kapabilitas demi mengakselerasi pengembangan ekosistem digital melalui kepemimpinan teknologi hingga talenta yang unggul dan berdaya saing global.
Inisiatif ini direalisasikan melalui penandatanganan Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU).
Ririek mencatat, di era digital yang sarat dengan perkembangan teknologi, kebutuhan data center di dunia secara strategis diperkirakan terus meningkat dalam beberapa tahun ke depan.
Asia Tenggara telah diproyeksikan menjadi kawasan dengan pertumbuhan bisnis data center tercepat dengan tingkat pertumbuhan tahunan di atas 20% hingga tahun 2024.